Chaneltimur.com. Sultra,Mubar- Pemadam Kebakaran (Damkar) Polisi Pamong Praja POL-PP Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisai pencegahan dan penanggulan bencana kebakaran dalam Daerah di kantor Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) setempat.
Bidang yang masih melekat pada SatPol PP Mubar tersebut mengandeng Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan sosialisasi pada 35 warga perwakilan Kecamatan Wadaga. Senin (31/5/2021).
La Ode Sagala selaku Kasat Pol PP Mubar mengungkapan bahwa Damkar merupakan salah satu bagian dari lembaga Kabupaten Muna Barat yang dalam tugas utamanya adalah membatu penanganan dan Pencegahan kebakaran.
” Jadi Selain dari sebagai Lembaga yang menjaga stabilitas keamanan, Pol. PP khususnya bidang damkar berfungsi dalam Penanganan dan pencegahan Bencana Kebakaran”, papar La Ode Sagala.
Ia juga menjelaskan, meskipun Damkar Mubar masih menggunakan fasilitas yang seadanya, pihaknya mengklaim bahwa beberapa tahun ini beroperasi dengan baik.
Alhamdulillah walaupun alat penanganan kebakaran (Mobil Damkar) kita hanya ada satu unit mobil saja, namun sampai saat ini masih beroperasi dengan baik dan efektif. Kita akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan dan pencegahan Kebakaran yang ada di Mubar”, paparnya.
Di tempat yang sama, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Mubar, La Ode Mirad mengatakan bahwa sedini mungkin pihaknya memberitahukan pada masyarakat sehingga mereka bisa mengantisipasi kebakaran tidak terjadi.
“Rata-rata dari kasus sebelumnya kebakaran terjadi akibat kelalain dari manusia itu sendiri, oleh sebab itu sedini mungkin kita memberikan pengetahuan pada mereka untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, karena upaya pencegahan itu lebih prioritas dari pada penaggulangannya”
terang La Ode Mirad”
Dalam kesempatan tersebut pihak Damkar Mubar juga lansung mendemonstrasikan contoh penanganan Bencana Kebakaran.
Zafarun anggota Damkar Mubar mengungkapkan bahwa ketika kebakaran terjadi kita tidak boleh tergesa-gesa, panik dan kita mesti melakukan langkah-langkah yang sederhana.
“yaitu kita mengambil kain tebal berupa handuk atau karung goni yang sifatnya tebal lalu direndamkan dalam air lalu kita menutupi api tersebut. Intinya jangan kita tergesah-gesah atau takut, kita santai saja dalam mengantisipasi kebakaran”, papar Zafarun.
(Kahar)
