Camat Tomtim Jadi Narasumber pada Sosialisasi dan Pembentukan PATBM di Desa Alam Buana

oleh -4 membaca
oleh

Luwu Timur, Chaneltimur.com Desa Alam Buana menjadi desa terakhir di Kecamatan Tomoni Timur yang membentuk Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Kegiatan pembentukan PATBM ini digelar dengan antusiasme warga dan dihadiri sejumlah pihak, termasuk Camat Tomoni Timur Yulius yang didapuk sebagai narasumber.

Acara yang berlangsung Senin itu juga dihadiri oleh Kepala Desa Alam Buana Made Redo, Sekretaris Desa, Ketua BPD, serta Ketua TP PKK desa. Dari pihak kecamatan, hadir pula Kasi Trantib, Kasi PMD, dan Kasi Pemerintahan. Selain itu, perwakilan Sulawesi Cipta Forum (SCF) dan Save the Children ikut serta mendampingi proses pembentukan PATBM.

Dalam pemaparannya, Camat Tomtim menjelaskan bahwa PATBM adalah gerakan masyarakat yang terorganisasi untuk melindungi anak-anak di lingkungannya. “PATBM bukan sekadar program pemerintah, tetapi gerakan bersama masyarakat untuk memastikan anak-anak dapat hidup, tumbuh, dan berkembang secara optimal, serta terlindungi dari kekerasan dan diskriminasi,” ujarnya.

Yulius menekankan tiga prinsip utama PATBM. Pertama, gerakan masyarakat, yang berarti melibatkan partisipasi aktif warga. Kedua, terpadu, karena kegiatan perlindungan anak dilakukan bersama berbagai unsur masyarakat dan sumber daya yang ada. Ketiga, berbasis masyarakat, yang menekankan penguatan kapasitas warga untuk mencegah dan menangani kekerasan terhadap anak.

“Dengan kata lain, PATBM adalah upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak,” tambah Yulius.

Melalui pembentukan PATBM ini, diharapkan masyarakat Desa Alam Buana semakin memahami pentingnya melindungi anak dari segala bentuk kekerasan.

Witrijani, dari Save the Children mengatakan dengan terbentuknya PATBM Desa Alam Buana, maka seluruh desa di Kecamatan Tomoni Timur sudah memiliki lembaga PATBM. Sedangkan untuk Kabupaten Luwu Timur perhari ini sudah terbentuk 51 PATBM .(Red)