Luwu Timur, Chaneltimur.com – Camat Tomoni Timur, Yulius, menegaskan bahwa dana Program Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (P2MP) di Desa Alam Buana agar dikelola dengan baik dan transparan. Hal ini disampaikannya dalam Rapat Akhir Tahun (RAT) P2MP yang digelar oleh Unit Pengelola Keuangan Desa (UPKD) setempat, Senin (24/02/25), di Balai Desa Alam Buana, Kecamatan Tomoni Timur. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Luwu Timur, Kepala Desa Alam Buana, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pengurus UPKD, serta para nasabah.
Yulius menyatakan, pengelolaan dana P2MP di Desa Alam Buana telah memenuhi standar akuntansi dan dilaporkan secara jelas, sehingga mudah dipahami oleh para nasabah. “Laporan yang disampaikan UPKD menunjukkan bahwa dana stimulan ini dikelola dengan baik dan transparan,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa RAT tidak hanya membahas angka-angka keuangan, tetapi juga bagaimana dana tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kepala Desa Alam Buana, I Made Redo, turut menyoroti pentingnya pelaksanaan RAT tepat waktu. Ia berharap ke depannya tidak ada lagi kendala yang menyebabkan molornya jadwal RAT. “Kami berkomitmen untuk melaksanakan RAT sesuai jadwal, asalkan semua nasabah telah menyelesaikan kewajibannya,” kata I Made Redo.
Dalam laporan keuangan yang disampaikan pengurus UPKD, Ketua I Made Mertayasa dan Sekretaris I Wayan Sudianto mengungkapkan bahwa total dana P2MP yang dikelola mencapai Rp684.539.800, dengan rincian pokok sebesar Rp615.000.000 dan bunga/jasa sebesar Rp69.539.800. Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diperoleh sebesar Rp69.539.800. Dengan pengelolaan yang transparan, dana P2MP diharapkan dapat terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Alam Buana. L/red