Bupati Luwu Utara Menyambut Baik Para Demonstran Dari Amar Lutra

oleh -17 membaca
oleh

Luwu Utara, Chaneltimur.com Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim menyambut baik aksi demonstrasi yang digelar Aliansi Mahasiswa Rakyat Luwu Utara ( AMAR Lutra ) di halaman Kantor Bupati Luwu Utara, Senin (24/03/2025).

Tak berselang lama kemudian setelah AMAR Lutra melakukan orasi menyampaikan tuntutannya, Andi Abdullah Rahim mengajak para demonstran untuk berdiskusi di Aula La Galigo kantor bupati Luwu Utara.

Ada lima poin tuntutan yang disuarakan oleh AMAR LUTRA, yaitu:
(1) Solusi terhadap permasalahan banjir di Luwu Utara; (2) Transparansi penggunaan Dana Alokasi Umum (DAU) dan alokasinya; (3) Kejelasan rehabilitasi Gedung Olahraga (GOR); (4)Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan jasa umum di wilayah selatan; dan (5) Solusi terhadap permasalahan infrastruktur jalan di daerah tersebut.

Didampingi Sekda Luwu Utara Jumal Jayair Lussa bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Luwu Utara, Andi Rahim merespon dan mengapresiasi dengan baik tuntutan para demonstran tersebut.

“Persoalan banjir ini sudah berlarut, dalam kurun waktu 20 hari kerja sebagai Bupati dan Wakil Bupati, kami sudah lakukan mitigasi awal ke tempat tanggul yang bobol, tanggul sementara yang dibangun oleh Balai,” ungkapnya.

“Untuk mengurangi debit air sungai Baliase yang masuk ke sungai Masamba, pihaknya sudah gelontorkan dana untuk Oprasional PU” Sekarang excavator sudah berjalan dua unit, dan rencana akan di tambah empat unit excavator lagi, untuk  menanggul di Sungai Polewali, dan selanjutnya akan bergeser ke Sungai Masamba.

“Dan kemarin saya sudah menghubungi Menteri PU, saya juga sudah komunikasikan langsung dengan presiden dan beliau sudah berjanji akan membantu pengerukan, saya juga sudah berkomunikasi dengan Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Aras, meminta 10 pcs Jumbo Bag untuk tanggul sementara, “ungkap Bupati Luwu Utara, dengan nada meyakinkan.

“Untuk tanggul permanen anggarannya 45 milyar, ” Ungkap Andi Rahim Bupati Luwu Utara.

Lanjut Bupati Luwu Utara Andi Rahim, soal pengerukan dilakukan 3 langkah. Pertama menggunakan alat berat (excavator), kedua berkolaborasi dengan semua desa-desa yang ada di sepanjang aliran sungai tersebut, untuk melakukan pengerukan menggunakan alkon karena bisa menarik sedimen dari tengah, Ke tiga Pemkab Luwu Utara sudah komunikasi dengan Gubernur SULSEL dan beliau menyarankan agar berkomunikasi dengan Gubernur Kalimantan Selatan, untuk meminta kapal pengeruk yang ada di PERUSDA KALSEL.

“Alhamdulillah Pak Gubernur Kalimantan Selatan mau membantu, memberikan alatnya untuk mengeruk mulai dari muara.

“Cuma ada masalah di situ terkait tambang galian C, namun saya sudah komunikasikan, saya datangi Kapolres, saya datangi Kajari berdiskusi tentang ini, agar pengerukan sungai ini di bolehkan,” tambahnya.

“Tahun ini juga, Pemkab Luwu Utara akan mengadakan pembelian excavator ampibi , khusus mengeruk bantaran sungai, dan nantinya tiap tahun kita kasi biaya operasional untuk pengerukan sungai, mudah-mudahan semua bisa berjalan sesuai rencana, untuk menangani banjir tersebut. “Tandas  Bupati Luwu Utara.

Lanjut Bupati Luwu Utara Andi Rahim, tidak kalah pentingnya adalah,  memastikan warga agar tetap bisa makan, karena sumber penghasilan sudah kian berkurang. ” Kalau perlu, anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) itu diberikan kepada warga yeng sulit mendapatkan sumber pendapatan akibat dampak banjir yang berkepanjangan.

“Dan syukur Alhamdulillah, pihak bank juga turut berpartisipasi dalam bentuk pemberian paket, bukan hanya makanan, tetapi juga ada tempat tidur berupa kasur. Kita kasi pakaian layak serta selimut, pendistribusian’nya di lakukan oleh Dinas Sosial, Tagana dan beberapa lembaga lain yang berpartisipasi,” ujarnya dengan nada prihatin

“Soal anggaran tidak ada yang bisa disembunyikan, pihak kami semua sudah transparan, “Ungkap Bupati Luwu Utara Andi Rahim”.

“Apa yang saya sampaikan tentang utang 263 milyar itu resiko dari BPK, tapi belum menjadi hasil audit yang resmi, Itu baru sebagai laporan awal per 31 Desember 2024, itulah jumlah utang daerah kita, yang mungkin sudah berkurang, karena di bulan Januari sampai Maret ini, sudah ada pembayaran utang, dan petunjuk BPK, utang harus dibayarkan.

“Nanti laporan resminya akan di sampaikan BPK setelah hasil auditnya berakhir di bulan April.  Setelah hasil audit keluar disitu bisa dilihat semua, apakah ada penyelewengan anggaran dan siapa-siapa saja yang melakukan penyelewengan, semua akan ketahuan.

“Tidak ada yang bisa ditutup-tutupi sekarang, aparat bisa lihat, LSM bisa minta, silahkan minta ke BPK, bersurat saja ke BPK sebagai lembaga yang berwenang.

“Nah inilah yang ber’implikasi ke THR, katanya THR tidak akan dibayarkan, inikan belum lembaran, nanti tanggal 31, kalau lewat tanggal tersebut juga belum dibayar, itu baru bisa ada pertanyaan kenapa THR tidak di bayarkan

“Kemudian menanggapi pernyataan Wakil Bupati Luwu Utara yang menjelaskan tentang kondisi, kalau tidak teratasi memang pembayarannya itu bisa setelah lebaran, karena di mungkinkan secara aturan, THR itu dibayarkan 15 hari sebelum lebaran atau 15 hari setelah lebaran

“Hanya masalahnya, bukan lagi namanya THR kalau sudah lewat hari lebaran. “Dan kami sebenarnya menekankan bahwa begitu THR ini dibayarkan, yang paling penting juga adalah uang ini tidak keluar dari Luwu Utara,  bagaimana caranya agar uang tersebut berputar di dalam daerah kita ini, karena itu uangnya Luwu Utara,” pungkasnya.

Jadi pembayaran THR ini, menurut Andi Rahim,  merupakan beban yang harus segera selesaikan sebelum hari lebaran.  Yang pasti, Pemkab Luwu Utara sudah hitung semua jumlahnya kerjasama kepala Dinas dengan pihak perbaikan totalnya 32,5 milyar.

“Sudah ada titik terang, ya doakan supaya tidak lewat tanggal 27, karena kalau lewat tanggal 27 berarti dibayar setelah lebaran, uangnya ada tapi transferannya terlambat. Jadi THR ini kita menunggu transferan dana pusat, hari ini laporannya sudah masuk ke pusat, mudah -mudahan bisa selesai tanggal 27, “tutup Bupati  Luwu Utara.

Terkait masalah GOR, Bupati Luwu Utara Andi Rahim, optimis akan difungsikan di pekan pra Porda, Meski ada sedikit rehab tahun ini, termasuk jalan juga dikerjakan oleh Dinas PU Luwu Utara. L/Mwn.