Jeneponto,Chaneltimur.com – Kapolsek Batang, Iptu Kaharuddin mengatakan, peristiwa ini terjadi di Dusun Tana Keke, Desa Tarowang, Kecamatan Tarowang, Kab Jeneponto pukul 03.15 WITA malam dini hari.
Bencana banjir di Kecamatan Tarowang menghanyutkan ada beberapa rumah (8/7/2021).
Dia menyebut, peristiwa ini terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan tiba-tiba air dari sungai Tarowang meluap dan merembes ke rumah warga.
Deras air masuk ke permukimaan sehingga ada beberapa rumah rakyat yang terbawa arus dan rusak parah,” jelasnya.
Dia mengaku, akibat dari banjir bandang ini ada sekitar 20 rumah warga rusak parah dan 10 KK kehilangan tempat tinggal. dan tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian itu.
“Kalau yang rusak parah itu ada sekitar 20 lebih, kalau yang terdampaknya rusak ringan sekitar seratusan lebih. Dan ada kios menutupi badan jalan poros Jeneponto-Bantaeng itu sudah dievakuasi bersama TNI-Polri dibantu warga setempat,” ungkapnya.
Warga tarowang mengaku bahwa memang wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir namun tidak separah dengan kejadian ini
Rawan banjir, tapi baru kali ini terparah. Tiap tahun memang ada, hanya sampai dilutut, tidak sampai mengakibatkan kerusakan yang berat,” pungkasnya. ( Mansur Lau )