Luwu Utara, Chaneltimur.com – Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, desa ini telah menjadi langganan banjir disetiap tahun’nya, ketika musin penghujan turun, Senin, 04/07/2022.
Desa yang terletak di ujung barat laut Kecamatan Sukamaju Selatan ini memang memiliki dataran yang rendah, kerana dulunya wilayah ini bertipikal lahan gambut, 80% adalah rawa-rawa yang kebetulan dilalui oleh dua anak Sungai yakni Sungai Lampuawa dan Sungai Uraso. Tak heran rasanya jika Desa yang berpenduduk sekitar lima ratus jiwa ini selalu mengalami derita banjir.
Saat awak media mengkorfirmasi kepada Kepala Desa setempat terkait bencana banjir yang selalu melanda desanya, “Beliau menerangkan sekaligus mengeluhkan bahwa banjir ini benar-benar melumpuhkan perekonomian di Desanya, pihak Kecamatan dan Kabupaten sebenarnya telah berusaha untuk mengatasi hal ini, akan tetapi mungkinlah sudah menjadi nasib kami kerana daerah kami ini boleh dikatakan sebagai muara air yang datang dari sungai Desa lain”. Tutur kepala Desa Suka Harapan.
Kepala Desa pun menambahkan agar diadakan normalisasi sungai,
dalam hal ini mudah mudahan pemkab Luwu Utara dapat secepatnya melakukan normalisasi tersebut.
Kembalinya Desa ini di landa banjir semalam, semua warga mengeluh , maklum, pasalnya tak sedikit kerugian warga karena bencana banjir tersebut. Ladang dan perkebunan mereka sebagai sumber perekonomian, ludes di sapu bersih oleh tamu tak di undang dan bahkan tanaman jangka pendek yang ada di kebun – kebun mereka, terancam gagal panen, untung saja bencana banjir semalam tidak sampai memakan korban jiwa, tutup kades suka harapan. (Marwan).
