MUBAR, Chaneltimur.com – Dua hari terakhir ini PJ Bupati Muna Barat (Mubar), Bahri geram dengan adanya temuan ribuan obat kedaluwarsa. Temuan tersebut adalah hasil Inspeksi Mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Bahri sendiri di beberapa Puskesmas.
Atas beberapa temuan tersebut, Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri ini mengaku tidak puas dengan manajemen logistik obat yang ada di Mubar.
Olehnya itu, Bahri saat ditemui wartawan ini saat melakukan sidak di Puskesmas Tiworo Tengah, pada Rabu (13/7/2022) pagi, menegaskan akan memerintahkan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) untuk mereview terutama terkait manajemen logistik obat yang ada di Mubar.
“Saya akan minta review oleh APIP terkait proses pengadaannya, apakah pengadaannya sudah sesuai dengan kebutuhan obat yang diminta oleh setiap fasilitas kesehatan (puskesmas), karena jangan sampai ada permainan spesifikasi yang tidak sesuai,” tegas Bahri.
Bahri juga menduga jangan sampai pengadaan obatnya yang tidak sesuai dengan jumlah.
“Gampah nih, kalau tidak sesuai dengan jumlah, misalnya dia buatlah berita acara seakan-akan ada permintaan dari Puskesmas atau buat berita acara seakan-akan diterima sekian, makanya saya minta APIP nih cermati betul, lakukan proses review terhadap tahapan dan rencana kebutuhan obat “, katanya.
Bahri heran dengan proses distribusi obat ke Puskesmas-puskesmas yang sudah menjelang masa kedaluwarsa.
“Kok bisa merencanakan obat yang sudah dekat kedaluwarsa, tiga bulan berada di Puskesmas sudah kedaluwarsa, ini ada hal apa, ini harus betul-betul dicermati, saya pengen manajemen logistik obat di Mubar harus tuntas. Karena ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.” terangnya.
Terkait dengan hal ini, Bahri mengaku manajemen di dinas terkait (Dinas Kesehatan) perlu ia dudukkan (tuntaskan bersama).
“Maka manajemen di Dinas Kesehatan ini perlu kita dudukkan, saya akan panggil ini, Kepala Bidang dan Kepala Seksinya yang menangani Farmasi, termasuk Bendahara penerimanya,” pungkas Bahri.
Diketahui, Bahri kembali melakukan Sidak pada tiga Puskesmas di Wilayah Tiworo Raya, yakni Puskesmas Tiworo Selatan, Puskesmas Tiworo Tengah dan Puskesmas Tikep, pada Rabu (13/7/2022).
Reporter: Dedi
