Bahri Dianugrahi Kanjeng Raden Tumenggung dari Keraton Surakarta

oleh -49 membaca
oleh

Chaneltimur.Com, MUBAR – Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri dianugerahi penghargaan gelar kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) dari Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, yang berlangsung di Sasana Narendra, Rabu (15/2/2023).

Pemberian gelar kehormatan KRT kepada Pj Bupati Mubar, Bahri diberikan oleh Susuhunan Surakarta ketiga belas atau Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningkrat, Paku Buwono (PB) XIII Sri Susuhunan Ingkang Sinuhun (SSIKS). Dengan diterimanya gelar kehormatan ini, Pj Bupati Mubar ini akan dipanggil dikalangan keraton dengan sebutan Kanjeng Raden Tumenggung Bahri Darmodipuro.

Pj Bupati Mubar, Bahri mengungkapkan tidak menyangka akan menerima penghargaan gelar kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) ini. Menurutnya, pemberian gelar kebangsawanan ini suatu kehormatan baginya dan mengucapkan terima kasih kepada Paku Buwono (PB) XIII Sri Susuhunan Ingkang Sinuhun (SSIKS) dalam acara tinggalan dalem jumenangan Paku Buwono (PB) XII.

“Saya sangat berterima kasih atas gelar kehormatan ini. Saya tidak menyangka akan menerima penghargaan dengan gelar Kanjeng Raden Tumenggung ini dari Keraton Surakarta,” kata Pj Bupati Mubar, Bahri dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (17/2/2023).

Kata jebolan IPDN 07 ini, pemberian gelar kehormatan tersebut sudah menjadi tradisi di keraton atas pewaris-pewaris dinasti Mataram. Lanjut dia, pemberian gelar ini dianggap memiliki kepeduliian terhadap keraton maupun budaya serta memiliki pengaruh.

“Namanya ‘Darmodipuro’ yang artinya saya harus memdarmabaktikan kinerja yang menjadi program kerja untuk membangun Kabupaten Muna Barat agar lebih sejahtera dengan memperhatikan keragaman suku dan agama di Mubar yang menjadi kekuatan dalam pembangunan,” ungkapnya.

Menurutnya, gelar kehormatan yang diterima ini merupakan amanah yang harus konsisten dijalankan terutama dalam hal adat budaya dan keberagaman di Indonesia umumnya dan di Kabupaten Muna Barat khususnya. Kata dia, gelar kehormatan ini juga adalah sebagai tanggung jawab besar dan bukan sekedar gelar saja, namun sebuah kepercayaan dari Keraton yang harus terus dijalankan. Baik semasa memimpin suatu daerah maupun secara pribadi.

“Gelar ini saya jadikan sebagai
motivasi dan semangat dalam membangun Mubar agar lebih maju dan sejahtera,” tuturnya.

Untuk diketahui, Pemberian gelar itu bukan tanpa alasan, sebab Kanjeng Raden Tumenggung merupakan gelar kehormatan untuk tokoh maupun pemimpin yang diyakini oleh keraton mampu berkarya serta melestarikan budaya hingga menjaga keberagaman. (Kahar)