Bulukumba, Chaneltimur.com – Proyek pembangunan pengaman abrasi pantai yang sedang dalam proses pengerjaan di Kelurahan Kalumeme Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), disorot warga
Saat di temui oleh awak media Warga menduga pasir yang digunakan untuk pembuatan buis atau gorong gorong pada proyek tersebut, bercampur tanah. Pasalnya, warna pasir tidak sama seperti warna pasir pada umumnya.
Pasir yang mereka gunakan kayak campur tanah, warnanya kecoklatan, seperti warna tanah yang baru digali. Jika benar berarti gorong gorongnya tidak tahan lama, pungkas Tj kepada awak media selasa (21/06/2022)
Konsultan Syafruddin yang ditemui di lokasi proyek membantah hal itu.
“Iya kalau dilihat secara kasat mata betul pasirnya mirip tanah karena warnanya, tapi dipegang ketahuan bahwa pasir dan tidak campur tanah. Saya sudah lama jadi konsultan tentang pasir bisa dipakai atau tidak saya lebih paham”, ujar Syafruddin.
diketahui, proyek tersebut menggunakan anggaran tahun 2022 yang nilai paketnya Rp7,5 miliar lebih dan waktu pelaksanaan mulai 8 Maret sampai dengan 3 Desember 2022. Kontraktor pelaksana adalah CV. Putri Mandiri.
LP Yusuf





