Luwu Timur,Chaneltimur.com – Setelah dilakukan protes keras dari warga terkait pengerjaan pengaspalan yang ada didesa Ledu-Ledu, pihak rekanan dalam hal ini Panel Utama melalui anak kontraktornya CV. Fajar Asia mulai melakukan perbaikan, Sabtu 29-1-2022.
Terlihat dilokasi proyek, alat berat mulai dikerahkan mengupas aspal sepanjang 200 meter dari total panjang keseluruhan 520 meter untuk selanjutnya dilakukan pengaspalan ulang.
Diketahui sebelumnya, proyek pengaspalan dengan anggaran sebesar Rp. 985.127.741.90 yang dilaksanakan oleh CV. Fajar Asia terlihat kurang berkualitas, dimana pada pembenahan sebelumnya kerusakan yang ada hanya ditambal menggunakan campuran semen-pasir kemudian disiram aspal cair.
Dan setelah ditambalpun kondisinya semakin parah, sehingga membuat warga geram dan meminta pemerintah untuk memberikan teguran kepada pihak kontraktor agar memperbaiki pekerjaannya karena akses tersebut adalah satu-satunya jalan menuju kepemakaman umum dikecamatan Wasuponda.
Elfis Podandi, tokoh pemuda adat To’ Karunsi’e kabupaten Luwu Timur, meminta kepada pemerintah agar betul-betul mengawasi setiap pekerjaan yang dibiayai oleh negara agar bisa dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang. Selain itu, ia juga meminta kepada pihak kontraktor untuk memperbaiki akses jalan yang dilalui.
“kami meminta pemerintah betul-betul mengawasi setiap pekerjaan yang dibiayai negara dan kami minta pihak kontraktor memperbaiki jalan yang rusak akibat mobilisasi material sehingga akses jalan yang dulunya mulus menuju Rumah Adat Terisoa kini rusak parah,” tegas Elfis. (tim)
