KENDARI, Chaneltimur.com – Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, langsung turun ke lapangan untuk meninjau kondisi warga yang terdampak banjir di Kelurahan Wanggu pada Rabu, 2 Juli 2025.
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Kendari telah merendam kawasan permukiman di sekitar aliran Kali Wanggu, mengakibatkan kerugian dan penderitaan bagi ratusan warga.
Berdasarkan data sementara dari Pemerintah Kota Kendari, bencana banjir ini telah berdampak pada sekitar 183 kepala keluarga (KK), atau sekitar 650 jiwa. Wali Kota Siska Karina Imran menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas kejadian ini dan menegaskan komitmen pemerintah untuk segera mengatasi dampak banjir dan membantu warga yang terdampak.
“Ini menjadi tanggung jawab bersama, mulai dari Pemerintah Kota Kendari, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, hingga pemerintah pusat melalui instansi terkait,” ungkap Wali Kota Siska saat meninjau lokasi terdampak.
Sebagai bentuk dukungan dari pemerintah pusat, Komisi V DPR RI bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dijadwalkan akan meninjau langsung lokasi terdampak pada 11 Juli 2025. Wilayah Kelurahan Lepo-Lepo dan sekitar Kali Wanggu, yang merupakan daerah paling parah terkena banjir, menjadi fokus utama kunjungan tersebut.
“Alhamdulillah, pemerintah pusat merespons cepat. Komisi V DPR RI bersama Kementerian PU dijadwalkan akan berkunjung langsung ke sini pada 11 Juli mendatang,” kata Wali Kota Siska dengan penuh optimisme.
Kunjungan tersebut diharapkan dapat mempercepat proses penanganan dan pemulihan pascabanjir di Kota Kendari. Pemerintah Kota Kendari terus berupaya maksimal untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada warga yang terdampak, serta melakukan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (*)