Wajo, Chaneltimur.com – Wakil Bupati Wajo Baso Rahmanuddin mengajak untuk menjadikan malam Nuzulul Qur’an sebagai momentum memperkuat kebersamaan dalam keberagaman menuju masyarakat Kabupaten Wajo yang Baldatun Tayyibatun Warabbun Gafur.
Hal itu disampaikan pada saat menghadiri peringatan Malam Nuzulul Quran Tingkat Kabupaten Wajo, di Masjid Agung Ummul Qura Sengkang, Ahad (16/03/2025) malam.
“Kita berada dalam keragaman, Alquran mengajarkan kita hidup dalam harmoni dan saling menghormati satu sama lain, hal ini ada pada surah Al-Hujurat ayat 13, wahai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, lalu kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal, sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah yang paling bertakwa, sesungguhnya Allah maha mengetahui dan maha teliti,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa, Nuzulul Quran merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Islam. “Mari kita bersama mengambil hikmah bahwa Al-Quran bukan hanya menjadi kitab suci yang menjadi panduan dalam masalah ibadah. Tapi juga di jadikan sebagai panduan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Baik sebagai individu maupun dalam bermasyarakat,” tandasnya.
Turut hadir pada peringatan malam Nuzulul Qur’an yang mengambil tema “Merawat Kerukunan Umat dan Membangun Cinta Damai Melalui Al-Qur’an”, Sekretaris Daerah Kab.Wajo, Unsur Forkopimda, para pejabat pimpinan tinggi pratama dan Administrator lingkup Pemda Wajo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Wajo, Camat dan Lurah Se-Kec.Tempe tokoh agama dan tokoh masyarakat. _(sab)_ Rusli Iyung Sary_