



Sementara Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam selaku Inspektur upacara mengatakan, Pemerintah dan masyarakat Luwu Timur sangat berduka, kehilangan salah satu putra terbaik daerah. Sosok yang selalu ceria dan humoris. Tidak pernah terlintas dalam benak kita semua, bahwa almarhum telah meninggalkan kita semua.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Luwu Timur, kita kehilangan putra terbaik Luwu Timur, candanya beliau, kita kehilangan suara khasnya beliau. Tidak ada yang menyamai suaranya beliau. Kita kehilangan sahabat kita, rekan kita, orang yang baik. Kita semua bersaksi bahwa beliau orang baik,” jelasnya.
Irwan juga mengajak pelayat termasuk seluruh masyarakat untuk mendoakan almarhum dan mengirimkan Al Fatihah. “Tidak ada yang bisa kita lakukan. Kita harus rela dan ikhlas untuk melepas kepergian almarhum. Kita doakan almarhum semoga mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT,” tutupnya.
KH. Suardi Ismail dalam tausiyahnya mengatakan, almarhum Amran Syam juga peduli dengan pengembangan buta aksara Al Qur’an. Bahkan selama ini beliau dipercaya sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dan telah berhasil meraih dua kali Juara Umum dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Usai upacara Pelepasan Jenazah, Almarhum H. Amran Syam diberangkatkan menuju Sorowako. Usai di sholatkan di Masjid Al Ikhwan, beliau akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Kopatea Sorowako.
Selain menjabat Ketua DPRD Luwu Timur, Almarhum H. Amran Syam juga pernah menjabat dibeberapa organisasi seperti Ketua KONI, Ketua PSSI, Ketua Forki, Ketua Asosiasi Petani Lada, dan beberapa organisasi lainnya. Beliau juga merupakan Direktur Utama PT. Maharani Syam. (hms/ikp/kominfo)