Tolak Kenaikan BBM, Ratusan Massa Gruduk Gedung DPRD Bulukumba

oleh -89 membaca
oleh

Bulukumba, Chaneltimur.com – Ratusan massa yang tergabung dalam aliansi Buruh dan Mahasiswa Bulukumba gruduk gedung DPRD dan Kantor Bupati Bulukumba tolak kenaikan BBM.

Massa aksi yang tergabung dalam aliansi Buruh dan Mahasiswa se Bulukumba ini membawah sejumlah tuntutan.

Asdar Sakka selaku Jenlap, dalam orasinya mengecam kebijakan Jokowi yang secara sepihak menaikkan harga BBM.

Tak hanya itu, aktivis buruh ini juga meminta anggota DPRD tidak hanya tinggal diam menyikapi persoalan ini.


“Kepada wakil rakyat (DPRD) Bulukumba, kami datang kesini menyampaikan aspirasi rakyat, yang mana kami menolak kebijakan kenaikan harga BBM,” kata Asdar saat berorasi di depan Gedung DPRD Bulukumba, Senin (5/9/22).

Lanjut dia, kenaikan BBM berdampak buruk bagi semua sektor, terutama pada buruh dan petani. Apalagi kata dia, UMP tiga tahun belakangan ini tidak naik.

Tak hanya itu, Asdar pun meminta agar pemerintah daerah Bulukumba menerapkan Upah Minimum Kabupaten. Meski diketahui masih banyak pekerja Bulukumba digaji dibawah upah yang tidak layak.


Senada Asdar Sakka, Agus Salim aktivis mahasiswa menyayangkan sikap DPRD Bulukumba yang merasa enngan menemui massa aksi.

Meski begitu, kata Agus, hanya dua fraksi saja yang berani menemui massa, “Kami mengecam sikap dan prilaku anggota DPRD Bulukumba yang tidak berada ditempat untuk menemui Mahasiswa,” tegas Agus.

Agus pun meminta agar DPRD menyatakan sikap penolakan terkait naiknya BBM, bahkan berjanji akan melakukan aksi dengan massa yang lebih besar.

“Kami meminta DPRD Bulukumba agar aspirasi kami tidak hanya mentok di tingkat daerah, akan tetapi suara rakyat Bulukumba harus disampaikan ke pusat,” katanya tegas.(Tajuddin).