Wajo, Chaneltimur.com – Pemerintah Kabupaten Wajo menanggapi serius kritikan fraksi-fraksi DPRD terkait Rancangan RPJMD 2025–2029. Wakil Bupati Wajo, dr. H. Baso Rahmanuddin menegaskan, penyempurnaan dokumen perencanaan pembangunan akan dilakukan demi memastikan arah pembangunan yang jelas dan terukur.
Dalam rapat paripurna yang digelar Rabu, 11 Juni 2025, Fraksi Nasdem menilai RPJMD tidak disusun secara utuh karena tak disertai dokumen pendukung seperti RPJPD dan renstra perangkat daerah. Pemerintah mengakui hal itu dan berjanji akan segera melengkapi.
“Kami menghargai masukan DPRD dan akan menindaklanjuti untuk perbaikan dokumen sesuai ketentuan,” ujar Baso.
Pemkab juga memprioritaskan penguatan layanan publik, termasuk target capaian UHC dengan memperluas jaminan kesehatan BPJS. Penanganan banjir di sekitar Danau Tempe turut menjadi sorotan, dengan optimalisasi fungsi Bendungan Gerak Tempe sebagai salah satu solusinya.
Pemerintah menilai masukan dari DPRD adalah bentuk kemitraan yang konstruktif demi mewujudkan pembangunan Wajo yang berkelanjutan dan berpihak pada rakyat. (dy) Hamzah ( _Rusli Iyung Sary)_
