Tambang Diduga Ilegal Terus Beroperasi di Kalumeme, Kacibo dan Desa Balong, Ketua JWI Bulukumba Andisbrow Pertanyakan Kinerja APH

oleh -1 membaca
oleh

Bulukumba, Chaneltimur.com Ketua Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) DPD Bulukumba menyayangkan sikap aparat penegak hukum yang tidak serius menangani persoalan tambang ilegal di wilayah hukum Polres Bulukumba. Selasa 19 Agustus 2025.

Menurutnya, hal ini bisa dibuktikan berdasarkan hasil pengamatan media di sejumlah wilayah dalam kabupaten Bulukumba di antaranya aktivitas tambang di kelurahan Kalumeme, Kacibo dan Desa Balong serta daerah-daerah lainnya.

“Kami temukan masih banyak tambang yang diduga ilegal masih terus beroperasi namun tidak ditertibkan oleh pihak kepolisian, ini mengundang tanda tanya besar,”ungkap Andis

Andisbrow juga mempertanyakan tambang di Kalumeme yang sebelumnya pernah disegel namun saat ini kembali beroperasi, berarti ini terkesan ada pembiaran mengingat tambang ini beroperasi dengan cara buka tutup.

Kepada media, ketua JWI DPD Bulukumba Andisbrow mengatakan akan segera melaporkan hal ini ke Polda Sulsel bahkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral agar dilakukan penindakan yang serius terhadap para pelaku tambang ilegal di Bulukumba.

Andisbrow juga menambahkan bahwa sudah seringgg melaporkan kegiatan tambang ilegal, namun sampai saat ini belum ada respon serius dari APH bahkan tambang yang dilaporkan masih aktif beroperasi saat ini.

“Kami lakukan hal ini sebagai wujud respon kami terhadap pernyataan presiden Prabowo Subianto pada sidang tahunan MPR di gedung Nusantara pada tanggal 15 Agustus 2024 yang menyoroti perihal tambang ilegal yang
merugikan negara,” tutup Andisbrow

Editor Sudirman Sanjaya