Sungai Rongkong Mengamuk Lagi, Desa Mekarsari Jaya Korban Lagi

oleh -58 membaca
oleh

Luwu Utara, Chaneltimur.com – Desa mekarsari jaya kecamatan bebunta selatan dapat kiriman air sungai rongkong, karena tak ada saluran pembuangan, beberapa dusun terendam oleh air sungai rongkong, seperti di dusun palakka, kurang lebih 10 KK yang terendam, Rabu, 10/08/2022.

Nasriati, kepala dusun Utan lotong menjelaskan bahwa, banjir kali ini mengakibatkan lahan perkebunan masyarakat terendam air sekitar, 185 hektar dan itu terancam gagal panen seperti nilam, jagung, kakao dan kelapa sawit, untuk persawahan di dusun utan lotong sekitar 80 hektar yang terendam air akibat luapan suangai rongkong, berakibat terancam panen.

Karena terancam gagal panen Akibat luapan sungai rongkong kerugian masyarakat desa Mekarsari jaya secara ke seluruhan di perkirakan bisa mencapai ratusan juta sampai miliyaran rupiah.

“Luapan sungai Rongkong yang hingga saat ini terus mengalir belum ada tanda – tanda surut, malah tambah besar dan menenggelamkan lahan persawahan”, kata kepala dusun utan lotong .

Sementara itu kepala Dusun Hombes , Minggu Talenten desa mekarsari jaya nenambahkan, kalau di dusun’nya sekitar 14 kk dan sekitar 24 Ha lahan Milik warga terdampak banjir.

Kemudian dari pantauan, Vijaya Kusuma, kepala dusun palakka, desa mekarsari jaya, semua warganya tampak panik, takut dengan adanya banjir susulan, karna air sampai sekang belum juga surut. ujarnya.

Sementara kepala Desa Mekarsari Jaya kecamatan Baebunta selatan, VECHYU PANTAOUW tidak bisa berbuat apa apa , hanya bisa pasrah kepada tuhan yang maha esa, melihat kebun dan sawah-sawah masyarakat di desanya yang terendam air akibat luapan sungai rongkong dan berharap kepada pemerintah daerah dan pusat dapat merespon positif serta memberi solusi terbaik dalam mengatasi banjir yang melanda desanya.

Kepala Desa Mekarsari jaya, VECHYU PANTAOUW, menghimbau warganya agar berhati hati, atau sekalian mengungsi apabila kondisi air betul-betul berbahaya dan mengancam keselamatan nyawa.

Lanjut VECHYU, mengatakan untuk sementara ini kami sangat berharap kepedulian dan bantuan pemerintah daerah, setidaknya saat ini kami sangat membutuhkan Alat berat.
( Marwan )