Wakatobi,Chaneltimur.Com – laporan Dugaan Korupsi kepala Dinas(Kadis) Pertanian pada Pengadaan Bawang Merah di Kejaksaan Negeri (Kejari) Wakatobi Jalan ditempat.
Laporan itu dilayangkan oleh salah satu Tokoh Pemuda Mandati Adianto, ke Kejari Wakatobi dari tanggal 31 Oktober 2022.
Adianto Menilai, ada permainan intim atau Kongkalikong Kepala Seksi(Kasi) Intelijen Kejari Wakatobi dengan Kepala Dinas Pertanian setempat, pasalnya sampai saat ini laporannya belum di tindak lanjuti bahkan hak-haknya sebagai pelapor tidak diberikan oleh Pihak Kejari Wakatobi
“kami secara resmi melaporkan dugaan tindak pidana KKN dan pemufakatan jahat yang dilakukan oleh salah satu kepala dinas tapi sampai pada saat ini kami belum menemukan hak-hak kami sebagai pelapor oleh pihak kejari wakatobi, khususnya kepala seksi intelijen” Ucap Adianto Kepada Chaneltimur.com, Selasa(08/11/2022)
Dikatakan Adianto, Dalam laporan yang dilayangkannya disertai dengan bukti-bukti kuat tentang tindak pidana Korupsi dan penyalahgunaan wewenang tersebut, sehingga Secara mekanisme harusnya ada konfirmasi yang dilakukan oleh Kejari Wakatobi kepihaknya sebagai pelapor
“Mestinya ada konfirmasi yang harus disampaikan kepada kami, baik melalui surat resmi ataupun lisan terkait laporan dugaan kami oleh pihak Kejaksaan negeri wakatobi, Sebenarnya ada apa dengan kepala seksi intelijen kabupaten wakatobi ? “kesalnya
Adianto mengungkapkan, hari ini ia menanyakan tindak lanjut laporannya, namun disampaikan oleh Kasi Intel Kejari Wakatobi bahwa bukti-bukti yang di lampirkan masih kurang sehingga tidak ditindak lanjuti
“tapi kami menegaskan bahwa silahkan lakukan penyelidikan terkait dugaan kami agar memenuhi 2 alat bukti kami siap membantu dilapangan sehingga ada akuntabilitas dalam proses penegakkan hukum” Ungkapnya
“Sempat juga saya mengatakan kepada beliau sebagai aparat penegak hukum agar tercapai supremasi hukum bapak jangan manja, supaya kami masyarakat yang ikut mengawasi jalannya roda pembangunan daerah bisa terpenuhi” tambahnya
Atas hal tersebut pihaknya sementara melakukan konsolidasi, agar dalam waktu dekat ini dengan beberapa LSM dan pemerhati anti korupsi di Kota kendari akan mengadakan Unjuk Rasa terkait dugaan persekongkolan Kasi Intelijen Kejari Wakatobi dengan kepala dinas pertanian di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra)
” Sebenarnya ini bukan soal kecil dan besarnya kerugian negara tetapi sebagai aparat penegak hukum beliau mesti paham tupoksi”tegasnya
(Sumardin)