Luwu Timur,Chaneltimur.com – Menindaklanjuti aksi demonstrasi yang dilakukan puluhan massa yang mengatas namakan Forum Komunikasi Masyarakat Wasuponda (FKMW), Camat Wasuponda dan PT. Vale menghadirkan perwakilan 12 sub Kontraktor yang berada dibawah naungan PT. Vale.
Mediasi yang dilakukan diOtuno Room, kelurahan Magani, kecamatan Nuha membahas tentang tuntutan-tuntutan yang dilayangkan oleh perwakilan massa, yang mana pada pertemuan tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa aksi yang terjadi disebabkan kurangnya komunikasi antara pihak kontraktor dengan forum-forum yang ada diwilayah pemberdayaan PT. Vale, termasuk salah satunya FKMW yang melakukan aksi demonstrasi pagi tadi.
Mifta selaku pihak eksternal PT. Vale menerangkan bahwa kurangnya komunikasi antara pihak Kontraktor dan organisasi yang tergabung dalam forum-forum masyarakat sehingga nenimbulkan miskomunikasi dalam hal perekrutan tenaga kerja.
“Harusnya pihak Kontraktor dan masyarakat, terutama forum-forum selalu menjalin komunikasi agar tidak ada yang merasa dikucilkan dalam hal penerimaan tenaga kerja,” ucap Mifta.
Senada dengan pihak eksternal Vale, Camat Wasuponda Bambang Andi Acang, juga menyampaikan hal yang sama, dimana setiap perekrutan tenaga kerja harus harus lebih memprioritaskan calon tenaga kerja lokal yang sesuai dengan bidang atau skil yang dibutuhkan oleh perusahan kontraktor.
Adapun kepada perwakilan massa aksi, Bambang menyarankan untuk memprioritaskan tenaga kerja sesuai bidangnya dan tidak memaksakan untuk semua calon tenaga kerja yang disodorkan untuk semuanya dipekerjakan.
“Ini hanya masalah komunikasi, ada baiknya pihak Kontraktor dan forum-forum masyarakat terus menjalin komunikasi yang baik agar tidak ada kesalah pahaman, dan juga calon tenaga kerja yang disodorkan oleh forum harus sesuai dengan bidang yang dibutuhkan oleh perusahan” ucap Bambang.
Sementara itu, Ambrung selaku ketua FKMW mengatakan akan kembali berembuk dengan seluruh pengurus dan anggota forum terkait apa yang menjadi kesimpulan dalam pertemuan ini.
“Saya sebagai Ketua belum bisa menyampaikan tanggapan terkait kesimpulan yang diambil, saya akan berkomunikasi dulu dengan seluruh pengurus dan anggota FKMW.” Tutur Amrung.
Selain pihak External PT. Vale, Pemerintah Kecamatan Wasuponda, Perwakilan 12 Kontraktor PT. Vale dan perwakilan Massa aksi, pertemuan yang berlangsung ini juga dihadiri Kapolsek Wasuponda, Danramil Nuha dan Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Luwu Timur. (Tim)