Luwu Timur, Chaneltimur.com – Semangat ibu-ibu Dasa Wisma Desa Purwosari, Kecamatan Tomoni Timur, Luwu Timur, tampak menyala dalam Lomba Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) yang digelar di Balai Desa Purwosari, Sabtu (3/5/2025). Aneka sajian kreatif dan menarik disuguhkan dalam ajang yang diikuti sembilan kelompok Dasa Wisma tersebut.
Ketua TP PKK Kecamatan Tomoni Timur, drg. Elizabeth Murniati, Sp.KG, menyampaikan apresiasi atas kesiapan panitia dan partisipasi warga yang tinggi. “Dasa Wisma adalah motor penggerak di desa. Setelah lomba ini, kami harap semangat menyajikan makanan sehat terus dilanjutkan di rumah masing-masing dan disosialisasikan kepada tetangga,” ujarnya.
Ketua TP PKK Desa Purwosari, Hj. Sukarni, pun mengaku bangga melihat kreativitas peserta. “Terima kasih atas kerja sama dan partisipasi ibu-ibu Dasa Wisma. Aneka ragam menu yang cantik dan menarik ini semoga dapat membangkitkan selera makan keluarga di rumah, terutama anak dan suami,” katanya.
Ia berharap kegiatan ini juga menjadi ruang berbagi pengalaman antarsesama anggota PKK.
Kepala Desa Purwosari, Lagiyo, turut memberikan dukungan dan menekankan pentingnya pemahaman terhadap konsep B2SA. “Menu yang disajikan harus bebas dari unsur kimia. Ini bukan hanya soal lomba, tapi tentang gaya hidup sehat di rumah tangga,” ujarnya. Ia juga menyebut, kegiatan serupa ke depan akan diarahkan menjadi ajang pengembangan UMKM desa.
Lagiyo menambahkan, PKK Desa Purwosari sudah sering meraih juara dalam lomba B2SA di tingkat kabupaten, bahkan mewakili Luwu Timur di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kapasitas dan kreativitas anggota PKK.
Camat Tomoni Timur, Yulius, yang membuka kegiatan lomba, menggarisbawahi esensi dari kegiatan ini. “Yang paling penting bukan siapa juaranya, tetapi bagaimana ibu-ibu memahami dan mempraktikkan penyajian makanan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman di rumah,” ujarnya.
Dalam lomba tersebut, kelompok Dasa Wisma dari RT 7 berhasil meraih Juara 1, disusul RT 5 sebagai Juara 2, dan RT 4 sebagai Juara 3. Kreasi mereka dinilai unggul dalam penyajian, keseimbangan gizi, serta inovasi bahan lokal.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk tidak hanya kreatif dalam memasak, tetapi juga sadar akan pentingnya gizi keluarga. Lomba B2SA pun diyakini mampu mendukung upaya penurunan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan keluarga dari tingkat rumah tangga. Red.