Sesuai arahan Pemerintah kabupaten Luwu Timur, maka para siswa melaksanakan kembali pembelajaran dengan metode daring (online), seperti yang dilakukan SMP Negeri 1 Mangkutana yang beralamat di Dusun Pakatan, Desa Maleku, Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur Prov. Sulawesi Selatan. Selasa (12/1/2020)
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Mangkutana (Adam Malik) mengatakan bahwa kami hanya mengikuti anjuran pemerintah, walaupun kami sudah sangat ingin melakukan pembelajaran secara tatap muka.
“Opsinya, atas pemerintah pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan pendekatan daring dan kami berdoa semoga pandemi covid 19 ini cepat berlalu, karena kami juga sudah sangat ingin bertemu dengan anak-anak didik kami” ujar Adam Malik.
Berbagai persiapan telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.
Adam Malik juga menerangkan, untuk dapat membuka sekolah tatap muka, memang perlu memperhatikan beberapa aspek. Di antaranya pertimbangan dari Pemerintah Daerah, faktor sekolah, komite dan wali murid.
“Pertimbangannya kan memang itu yang menentukan sekolah bisa buka atau tidak,” terangnya.
Adam Malik belum dapat memastikan hingga kapan keputusan itu bakal diambil.
“Masih dalam sikap yang sama. Yaitu, mempertimbangkan banyak hal sebelum keputusan sekolah tatap muka diambil, sambil melihat analisa dari Satgas Covid-19 yang didalamnya ada Dinas Kesehatan,” terang Adam Malik. (M)
