Chaneltimur.com.Sultra, Baubau- Sekda Baubau Dr Roni Muhtar, M.Pd yang mewakili Wali Kota Baubau meletakkan batu pertama pembangunan masjid Al jabaru jalan cendana Kelurahan Kadolo Kecamatan Kokaluna Kamis (24/6/2021). Peletakkan batu pertama tersebut turut dihadiri oleh Camat Kokalukuna Muslidin, S.Sos, Lurah Kadolo, Babinkantibmas Kadolo dan tokoh-tokoh masyarakat sekitar.
Roni Muhtar yang juga menyerahkan bantuan uang tunai dari honor yang diterimanya untuk pembanngunan masjid tersebut memberikan apresiasi kepada masyarakat dan donator yang telah menghibahkan tanah dan membangun masjid di jalan cendana Kelurahan Kadolo Kecamatam Kokalukuna. Pihaknya berharap agar masjid ini bisa cepat rampung pembangunannya sehingga dapat bermanfaat sebagai tempat ibadah bagi masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi pembangunan masjid.
Pemkot Baubau ungkap Ketua Dewan Masjid Kota Baubau selama ini telah berpartisipasi untuk membantu pembangunan masjid termaksud jajaran pimpinan OPD. Oleh sebab itu, pihaknya akan menghimbau lagi seluruh kepala OPD termaksud Camat dan Lurah untuk membantu pembangunan masjid ini. Hal ini sesuai dengan konsep pembangunan yang selalu didengung-dengungkan Wali Kota Baubau DR H AS Tamrin, MH dengan konsep PO 5 yang menerapkan nilai-nilai dalam kehidupan pribadi maupun sebagai warga.”Saya akan menghimbau kepada seluruh teman-teman kepala OPD sesuai dengan otoritas yang saya miliki untuk membantu pembangunan masjid sebagaimana juga yang telah dilakukan fasilitas terhadap masjid lain di Baubau,”ujarnya.
Sementara itu, terkait masalah pencegahan covid-19, Roni Muhtar yang juga sekretaris Satgas covid-19 Kota Baubau menghimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh dan tunduk terhadap Protokol Kesehatan (Prokes) dalam kehidupan sehari-hari yakni dengan tetap memakai masker dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan yang lainnya yang dianjurkan oleh Prokes.
Ditempat yang sama ketua pembangunan masjid Al Jabaru, mengungkapan, pembangunan masjid Al Jabaru ini merupakan partisipasi dari seluruh masyarakat di sekitar termaksud di luar Kota Baubau karena mencari dana juga dari luar daerah seperti Jakarta, Palembang dan yang lainnya bermacam-macam artinya untuk anggaran yang ada disini. Anggaran yang sudah ada berupa uang tunai terkumpul mencapai kurang lebiih Rp 100 juta belum termaksud material.
(Kahar)
