Sebanyak 58 ASN PPPK RS I Lagaligo Mengikuti Orientasi

oleh -20 membaca
oleh

π‘Άπ’“π’Šπ’†π’π’•π’‚π’”π’Š 𝑨𝑺𝑡 𝑷𝑷𝑷𝑲 𝑹𝑺 𝑰 π‘³π’‚π’ˆπ’‚π’π’Šπ’ˆo

Luwu Timur, Chaneltimur.com – Sebanyak 58 ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Lagaligo Kabupaten Luwu Timur mengikuti orientasi pasca penerbitan Surat Keputusan (SK) pada Akhir Maret 2024 lalu.

Kasubag Umum dan Kepegawaian RSUD I Lagaligo, Muslimin, SKM, M.Tr. Adm. Kes mengatakan, dari 58 ASN P3K tersebut, 25 diantaranya pegawai baru. Sedangkan 33 orang pegawai telah bekerja atau mengabdikan diri di RSUD I Lagaligo sebelumnya.

Moh. Syihab J, S.Far, M.Kes selaku Koordinator Orientasi Pegawai baru menjelaskan, setiap pegawai yang baru bergabung di RSUD, sebelum mulai bekerja, di orientasi terlebih dahulu akan lingkungan kerjanya. Orientasi yang sementara berlangsung tersebut, terdiri dari orientasi umum dan orientasi khusus di unit kerja masing-masing.

Karena itu, Syihab berpesan kepada pegawai baru agar senantiasa mengutamakan keamanan pasien RS, dengan memberikan pelayanan sesuai standar SOP.

“Implementasi langsung terkait materi orientasi di lapangan dengan mengedepankan komunikasi efektif, koordinasi dan kolaborasi, akan memberikan pengalaman nyata saat proses orientasi” ujarnya, Kamis (18/4/2024).

Syihab yang memiliki hobi memelihara ikan cupang ini mengatakan, materi orientasi umum yang harus diketahui dan dikuasai antara lain : Profil RSUD I Lagaligo, Aturan Kepegawaian, Sistem Informasi Manajemen RS (SIMRS), Pelayanan Prima, Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Komunikasi Efektif, Hak Pasien dan Kelurga (HPK), Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP), Medicine Eror dan Bantuan Hidup Dasar (BHD).

“Setiap pegawai baru harus mengikuti orientasi umum,” ucapnya.

Orientasi khusus juga dilaksanakan kurang lebih dua minggu. Dimana setiap pegawai secara bergiliran akan ditugaskan di beberapa unit kerja yang sesuai dengan profesinya.

“Dari situ, akan dinilai potensi masing-masing pegawai untuk kemudian pada akhirnya akan ditempatkan di unit kerja yang sesuai dengan pegawai tersebut,” ujarnya.

Menutup liputan kegiatan orientasi, Muslimin mengungkapkan, jumlah tenaga kesehatan terbanyak yang lolos ASN P3K di rumah sakit tersebut adalah perawat sebanyak 20 orang. Selain itu juga ada tenaga kesehatan antara lain : dokter gigi (1), Sanitasi (6), Adminkes (10), Apoteker (3), Asisten Apoteker (2), Bidan (6), Rekam Medis (2), Laboran (2), Radiografer (3), Nutrisionis (1) yang akan mendukung pelayanan di RSUD I Lagaligo’.

Lap. MS