Chaneltimur.Com.KONSEL – Bupati Konawe Selatan (Konsel) H Surunudin Dangga ST MM kembali menunjukkan kepedulian terhadap warganya yang terkena musibah.
Wujud kepedulian sosok Bupati yang dikenal pekerja keras dan disiplin dalam segala hal ini ditunjukkan dengan menyerahkan santunan kepada korban bencana kebakaran di Desa Roraya Kecamatan Tinanggea.
Orang nomor satu di Konsel tersebut menyambangi saudara Ambo korban kebakaran sekaligus menyalurkan bantuan Tunai senilai Rp20 juta secara langsung.
Tak hanya dalam bentuk uang, didampingi sang Istri Hj Nurlin Surunudin selaku Ketua TP PKK Konsel, secara pribadi Bupati juga memberikan bantuan berupa 50 lembar atap seng kepada korban yang rumahnya terbakar dilalap si jago merah hingga rata dengan tanah.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi keluarga dan dapat membantu meringankan biaya pembangunan rumah. Tetap istiqamah, tawakal dan berdo’a kepadaNYA agar senantiasa dilindungi dan terhindar dari musibah,”kata Bupati yang kedatangannya disambut gembira warga setempat. Hanya sekedar bersua dan mengajak berfoto beliau (Selasa,19/10/2021).
Dihadapan warga yang memenuhi lokasi penyaluran bantuan, tak lupa ia juga berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati dan selalu waspada terhadap kemungkinan keburukan yang mengintai.
Apalagi saat ini mulai ada tanda akan memasuki musim kemarau meski diselingi hujan, yang tentunya rentan terjadi musibah kebakaran.
“Saya himbau untuk tetap waspada, jika ingin meninggalkan rumah agar mengecek seluruh pemakaian listrik dan kompor. Pastikan dalam keadaan tidak menyala atau kondisi mati,”imbuhnya, yang juga turut mendampingi Kadis Sosial Surdin L.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran yang menghanguskan rumah semi permanen tersebut terjadi pada bulan September lalu akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas itu, namun seluruh harta benda tidak ada satupun yang bisa diselamatkan.
Sehari pasca kejadian yang didiami 5 (lima orang) itu, Pemda Konsel melalui Dinas Sosial juga telah melaksanakan tanggap darurat dengan menyantuni korban berupa tenda darurat, pakaian, selimut, tikar, terpal, gula, beras, mi instan, makanan siap saji dan peralatan dapur. (Edy)
