Luwu Timur, Chaneltimur.com – Ribuan masyarakat memadati Anjungan Sungai Malili (ASM), Jumat (31/05/2024), untuk menyaksikan pagelaran Roadshow Kebudayaan yang menjadi salah satu acara dalam rangka HUT ke 21 Kabupaten Luwu Timur.
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty, Sekda Lutim, H. Bahri Suli beserta jajaran Pemda Lutim, Management PT. Vale, Camat Malili, Nasir bersama istri dan tamu undangan lainnya.
Sejak siang hari, masyarakat dari berbagai desa mulai berdatangan ke Anjungan Sungai Malili untuk menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang telah dipersiapkan oleh panitia kegiatan.
Seperti di kecamatan sebelumnya, acara juga dimulai dengan karnaval budaya dari seluruh desa yang berada di Kecamatan Malili.
Bupati Budiman berharap roadshow kebudayaan ini bisa menjadi sebuah daya terik tersendiri, mengokohkan persatuan, mengirimkan pesan bahwa kita beragam, dan dengan keberagaman itu menjadi kekuatan didalam membangun Kabupaten Luwu Timur yang kita cintai bersama.
“Itu adalah sebuah harapan dalam kegiatan yang setiap tahun akan kita lakukan. Kita berharap kegiatan ini setiap tahun semakin baik,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, budaya sejatinya adalah jantung dari identitas bangsa yang mencerminkan sejarah, nilai-nilai, tradisi, dan kearifan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Budaya juga, lanjutnya, tidak hanya sekedar tarian, lagu, atau upacara adat, tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan kita sehari-hari, mulai dari bahasa, pakaian, makanan, hingga cara kita berinteraksi satu sama lain.
“Setiap elemen budaya ini memiliki makna dan nilai yang mendalam, yang perlu kita pahami dan lestarikan,” jelas Budiman.
Kesuksesan acara di Anjungan Sungai Malili ini menjadi bukti nyata bahwa kebudayaan Luwu Timur memiliki daya tarik yang kuat dan mampu menyatukan berbagai kalangan masyarakat.
Dalam roadshow kebudayaan Kecamatan Malili ini, berbagai pertunjukan pagelaran seni ditampilkan, diantaranya Tari Panyembrahma, Tari 3 Anak Suku Manurung, Tari Mappacekke Kampong, Tarian Gembae, Tarian Wewangriu, Tarian Tellu Makkunrai Parasangganta, Tari Maraneng Songko Recca, Nyanyian Lagu Daerah, dan Tari Padupa. (rhj/ikp-humas/kominfp-sp)