Rahmat Saleh Resmi Kembali Pimpin PPNI Mubar

oleh -22 membaca
oleh

MUBAR, Chaneltimur.Com – H. Rahman Saleh Kembali terpilih secara aklamasi menjadi ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Muna Barat. Kedudukan tersebut merupakan kali keduanya memimpin organisasi tersebut

Rahman kembali dipercaya memimpin salah satu organisasi dibidang kesehatan itu selama lima tahun kedepan, periode 2022-2027. Jabatannya sebagai ketua DPD PPNI Kabupaten Muna Barat kembali di embannya usai ia dilantik oleh Heryanto selaku Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Sulawesi Tenggara pada Penyelenggaraan Musyawarah Daerah II di Gedung KONI Sabtu, 29 Oktober 2022 siang tadi.

Diketahui, Rahman sebelumnya telah memimpin organisasi tersebut selama satu periode, terhitung sejak 2017 sampai dengan 2022 tahun ini. Pada lima tahun silam Rahman mengemban tugas itu setelah ia terpilih secara aklamasi.

Dalam kesempatan keduanya, H. Rahman Saleh berterimah kasih atas tugas yang saat ini kembali ada dipundaknya. Walaupun menurutnya tugas tersebut bukanlah hal yang mudah baginya. Untuk itu, ia berharap kepada seluruh perawat dapat membantunya dengan bersinergi mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualis didaerah itu.

“Suksesnya sebuah organisasi tergantung dari kekompakan seluruh pengurusnya. Untuk itu saya butuh komitmen teman-teman (perawat) untuk membantu saya,” ungkapnya saat memberi sambutan usai dirinya dilantik Sabtu, 29/10/2022.

Namun disisi lain, Rahman yang juga merupakan camat diwilayah Kecamatan Tiworo Tengah menyampaikan bahwa terdapat masalah besar yang kini dihadapi para tenaga perawat. Yakni terkait dengan pemenuhan hak untuk kesejahteraan profesi tersebut.

Menurutnya, keberadaan perawat telah banyak memberikan kontribusi bagi daerah itu. Namun apa yang telah dilakukan profesi tersebut belum sejalan dengan apa yang telah mereka dapatkan. Masih banyak tegana berstatus honorer yang memiliki pendapatan yang belum memenuhi kategori layak.

“Saya kira kita bisa lihat kontribusi perawat untuk daerah ini sudah begitu besar. Bisa dilihat pada kasus Covid-19 kemarin, dimana para tena perawat menjadi garda terdepan melawan virus tersebut tanpa memilikirkan resiko bagi dirinya dan keluarganya.

Untuk itu kata Rahman, dimasa kepemimpinannya saat ini permasalahan tersebut menjadi tugas utama baginya bagaimana memperjuangkan hak kesehatreaan itu. “yang menjadi patokan utamanya menjalankan roda kepemimpinannan kali ini terdapat beberapa tugas utama yang hendak akan dicapai. Salah satunya mengacu pada kesejahteraan perawat didaerah itu,” tuturnya

Selai itu, Rahman akan memperjuangak masalah penyediaan ruang bagi para perawat. Menurutnya jika melihat kondisi yang dialami profesi itu dengan ketersediaan tenaga kerjanya saat ini, banyak ditemukan tenaga perwat yang belum mendapat ruang.

Terlebih lagi, kata Rahman profesi dapat ditempatkan dimana saja. Salah satunya adalah pada Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD). Dinas ini bisa menjadi ruang bagi profesi perawat. Untuk itu Ia berharap kepada pemerintah daerah dapat memberikan dukungan dengan membuka ruang bagi para tega perawat didaerah itu. (Deddy)