Luwu Utara,Chaneltimur.Com – Salasatu proyek pengaspalan di lutra yang terletak antara desa palandan dan mario, kecamantan baebunta, kabupaten luwu utara, di duga di kerja asal – asalan oleh pihak rekanan.
Kata Andi Almarwan KETUA FORUM KOMUNIKASI LSM – PERS LUWU UTARA, Pasalnya beberapa hari ini pihak rekanan melakuan pengaspalan setelah hujan turun, bahkan mereka lakukan saat hujan gerimis masih turun.
Lapisan pondasi atas ( LPA ) ber’air dan terdapat lubang – lubang kecil dan sedang yang menyebabkan terjadinya genangan air hujan, sementara dalam proses pengeringan yang di lakukan mereka hanya menggunakan alat pengering seadanya yaitu sekop, dan lubang – lubang yang ber’air itu hanya di tutup saja dengan aspal.tanpa di keringkan.
Pengaspalan yang di lakukan ketika kondisi jalan masih basah karena hujan akan sangat berpengaruh pada konstruksi karena hasil tidak maksimal kata Andi Almarwan.
Perlu di ketahui bahwa lapisan pondasi atas adalah lapisan struktur pondasi yang berhubungan langsung dengan aspal karena tepat di bawah aspal yang harus betul – betul steril dan suhu panas aspal harus standar sesuai dengan spesifikasi.
Juga perlu di ketahui bahwa, sala satu penyebab cepatnya kerusakan pada aspal yang sering terjadi adalah aggregat aspal yang digunakan sudah dingin dan lapis pondasi agregat yang tidak padat.
Dan apa bila ada rekanan yang melakukan pengaspalan jalan pada sa’at turun hujan, itu dapat melanggar ketentuan perjanjian pengerjaan proyek dengan pemerintah dan berpotensi merugikan ke uangan negara, serta dapat di pidana, tegas Andi Almarwan.
Kita berharap kepada Dinas terkait betul-betul melakukan pengawasan yang ketat dan menindak tegas pihak rekanan apa bila ada yang kerja sembrono. tutup Andi Almarwan Ketua Forum Komunikasi LSM – PERS Luwu Utara. Lap. Rijal.