Muna Barat, Chaneltimur.com – Polres Muna menggelar kegiatan Bedah rumah, yang sudah menjadi program rutinan, setiap tahun menjelang Hari Bhayangkara.
Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, kali ini Polres Muna pusatkan Bedah rumah, milik Wa Kule (45) warga Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat. Yang dipimpin langsung oleh Waka Polres Muna, Kompol Andi Usri, S.H., M.H, serta diikuti para Pejabat Utama (PJU) Polres Muna, personil Muna dan dibantu masyarakat setempat. Saptu 21-6-2025.
Kasi Humas, Polres Muna, Ipda Baharuddin, S. Sos, Menyatakan program bedah rumah ini, difokuskan pada pembangunan rumah panggung, yang tidak layak huni, disulap menjadi layak huni.
“Selain melakukan pemasangan dinding, lantai dan atap, juga melakukan pergantian rangka jika ada yang lapuk agar kokoh. tim Polres Muna, dibantu masyarakat setempat, juga mengecet dinding supaya kelihatan bersih dan nyaman.”Jelas Ipda Baharuddin.
Selain renovasi rumah, Polres Muna juga memberikan sejumlah peralatan dapur terhadap pada penerima manfaat, yang berupa kompor, belanga (panci) piring, juga tikar plastik dan sapu, guna menunjang kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
“Program ini juga, lanjut Ipda Baharuddin, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat kepada penerima manfaat. Selain itu mempererat hubungan emosional antara Polri dan masyarakat, serta menumbuhkan semangat kepedulian sosial dan gotong royong dilingkungan masyarakat.” Ujarnya.
Program bedah rumah ini merupakan salah satu bentuk implementasi kepedulian sosial Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam momentum peringatan Hari Bhayangkara ke -79.
“Kegiatan ini tidak hanya bersifat simbolik namun juga menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat yang bertempat tinggal layak huni.”Ipda Baharuddin, S. Sos
Sementara Penerima bantuan WA Kule, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Polres Muna, yang telah membedah rumahnya.
“Terimakasih pak polisi pada ofe katikanau lambuku, bhe omegholifi kanau opiri, okomporo, oferlaki, okahara, opanti, kasiki, dengan bahasa andalannya (Muna). Terimakasih pak polisi, sudah perbaiki rumahku, serta belikan piring kompor, ferlak, sapu, panci, sendok.” Kata Wa Kule.
Laporan: Laode Abubakar