Jeneponto, Chaneltimur.com – Dalam rangka meminimalisir perkembangan wabah PMK (Penyakit Mulut Dan Kuku) untuk wilayah kabupaten jeneponto, instansi terkait yang bertugas di pelabuhan bungeng seperti kepolisian, TNI, Syahbandar maupun balai karantina hewan secara rutin dan teliti mengecek alur masuknya hewan-hewan ternak dari luar kabupaten jeneponto. Senin/15/08/2022.
Seperti terlihat di pelabuhan bungeng desa bungeng kecamatan batang kabupaten jeneponto, unsur terkait melaksanakan pemeriksaan muatan sebuah kapal bernama KLM asia mulia milik seorang pengusaha ternak bernama H.Rewa asal kalongko kelurahan bontoraya kecamatan batang yang sementara bersandar di pelabuhan bungeng.
Tim posko satgas terpadu kabupaten jeneponto melaksanakan pemeriksaan/testing terhadap muatan KLM asia mulia yang bermuatan 132 (seratus tiga puluh dua) ekor kuda.
Kegiatan pemeriksaan dan testimg yang dilaksanakan oleh tim posko terpadu PMK kabupaten jeneponto sebagai upaya mendukung program pemerintah kabupaten jeneponto tentang mitigasi bencana hewan ternak potong yang rentan terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK) serta memutus dan menekan laju penyebaran virus penyakit hewan.
“Kami secara rutin turut memantau dan mengawasi masuknya hewan ternak dari luar kabupaten jeneponto melalui jalur laut yakni di pelabuhan bungeng, langkah tersebut kami lakukan sebagai upaya menekan dan meminimalisir penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) masuk ke kabupaten jeneponto,”ujar Kapolsek Batang
Kegiatan pemeriksaan dan pengawasan di posko terpadu pelabuhan bungeng kecamatan batang kabupaten jeneponto,mengikut sertakan instansi terkain lainnya yang terlibat dalam tim terpadu penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK)
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Btg/Iptu.Yasiruddin, Syahbandar/Jufri,SE, Karantina/Muh.Idrus,SH, drh.Alimansyah, KP3/Aipda Arfah dan Briptu Kaharuddin, Aiptu Arif Amir/Kanit Binmas, Sertu Yawing/Babinsa bungeng. Lp. (Mansur Lau)
