PERJUANGAN RAKYAT LINGKAR TAMBANG ( FPRLT) ( DPC APDESI KECAMATAN BUNGKU TIMUR KINI MENUAI HASIL KESEPAKATAN DENGAN PIHAK PT. VALE. tbk

oleh -27 membaca
oleh

Morowali, Chaneltimur.com – 
Terkait dari hasil demontrasi front (FPRLT) di perusahaan PT. Vale. tbk. site morowali desa bahomotepe pada tanggal 13 Oktober 2025 tepatnya pada pukul, 16:30 sore tadi kini menuai hasil dan titik temu antara pihak PT. Vale. tbk. bersama front FPRLT kecamatan bungku timur kabupaten morowali.

Dalam berita acara kesepakatan tersebut, manajemen PT. Vale Indonesia.Tbk blok morowali (“PT.vale”), dan PT. petrosea yang disaksikan langsung oleh pemerintah kabupaten morowali,bersama kapolres morowali, Dandim morowali, dan juga komisi III DPRD kabupaten morowali, pada intinya menyepakati hal-hal sebagai berikut :
1. PT. Vale berkomitmen akan menjalankan porsi penerimaan tenaga kerja berdasarkan dengan perbandingan 70% tenaga kerja lokal, dan 30%tenaga kerja non lokal dan merujuk kepada aturan pemerintah yang berlaku,dimana porsi untuk tenaga kerja lokal dengan tidak mensyaratkan pengalaman kerja.
2. PT. Vale berkomitmen melaksanakan pemberdayaan kepada seluruh pengusaha lokal secara merata di 13 desa pemberdayaan, dengan difasilitasi oleh Asosiasi di wilayah desa binaan, dan pemerintah daerah morowali serta akan melakukan pertemuan lanjut.
3. PT. vale rekrutmen HRD dan HUMAS lokal (13 desa binaan) dengan status permanen, maka PT. Vale Indonesia akan melakukan kordinasi lanjutan dengan dinas tenaga kerja kabupaten morowali.
4. PT. Vale melakukan penghentian sementara terkait rekrutmen tenaga kerja yang telah berjalan, jika dikemudian hari dibutuhkan maka akan berkoordinasi dengan pemda morowali dan pemdes di 13 desa binaan.
5. PT. Vale akan melakukan evaluasi terhadap karyawan non lokal yang berstatus permanen di internal managementnya.
6. PT. Vale berkomitmen untuk segera memerintahkan seluruh kontraktornya membatalkan sistem kerja tenaga harian lepas dan memberlakukan kontrak kerja selama minimal 1(satu) tahun.
7. PT. Vale berkomitmen untuk segera memerintahkan seluruh kontraktornya menerapkan upah minimum sektoral kabupaten (UMSK) dan berkoordinasi dengan dinas tenaga kerja kabupaten morowali.
8. PT. Vale siap membangun halte disetiap desa binaan dan berkoordinasi dengan pemerintah desa dan intansi terkait lainnya.
9. PT. Vale akan berkoordinasi dengan pemerintah desa terkait pemberdayaan bumdes di 13 desa pemberdayaan.
10. PT. Vale akan melakukan evaluasi terhadap PT. petrosea sehubungan dengan rekruitmen tenaga kerja lokal dan memonitor pelaksanaan program PPM di 13 desa pemberdayaan dan tetap berkoordinasi dengan pemda morowali.
11. PT. Vale akan menaikan alokasi PPM sesuai dengan persetujuan RKAB dan menyelaraskan alokasi program dana PPM dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) pemda morowali dan hasil musyawarah desa.
12. PT. Vale sementara melakukan pembangunan smelter di sambalagi kabupaten morowali dan fasilitas penunjang lainnya di wilayah IGP morowali, serta PT. Vale akan melakukan evaluasi terhadap pimpinan IGP morowali.
13. PT. Vale akan melakukan upaya upaya penanganan debu dan polusi udara akibat aktivitas penambangan dan berkoordinasi dengan pemerintah desa onepute jaya dan desa bahomotefe.
Terhadap poin kesepakatan diatas akan dilakukan evaluasi bersama antara PT. Vale bersama front perjuangan rakyat lingkar tambang (FPRLT) dan pemerintah daerah kabupaten morowali paling lambat 3 (tiga) bulan.
Berita acara tersebut ditandatangani dan dihadiri langsung oleh wakil bupati morowali Irene Ilyas, ketua komisi III DPRD morowali Moh. Sadhak Husain, S.IP, kapolres morowali AKBP . Zulkarnain Dandim 1311 morowali. * Rudy *