Luwu Timur, Chaneltimur.com – Peringatan World Kidney Day atau Hari Ginjal Sedunia Tahun 2024 yang diperingati setiap hari Kamis minggu kedua di bulan Maret setiap tahunnya, diberikan edukasi oleh dr. Amaliah, Sp.PD (Dokter Spesialis Penyakit Dalam) beserta Tim Pelayanan Hemodialisa RSUD I Lagaligo, Pada Hari Kamis, (14/3/2024) di Ruang Tunggu Rawat Jalan RSUD I Lagaligo dilaksanakan
dr. Lia panggilan akrab narasumber mengatakan begitu pentingnya fungsi ginjal bagi tubuh kita, untuk itu pentingnya menjaga pola hidup sehat untuk mencegah gangguan ginjal.
Disamping itu pentingnya deteksi dini sehingga dapat segera diidentifikasi dan mendapatkan penanganan yang tepat sejak awal, maka peluang untuk sembuh pun jauh lebih besar.
Dalam kesempatan ini Beliau menjelaskan bahwa penyakit ginjal kronis atau chronic kidney disease (CKD) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan hilangnya fungsi ginjal secara bertahap dari waktu ke waktu.
“Penyakit ginjal kronis mencakup kondisi yang merusak ginjal karena kemampuannya untuk menyaring limbah dari darah itu menurun. Apabila penyakit ginjal semakin memburuk, limbah dapat menumpuk ke tingkat tinggi dalam darah hingga akhirnya timbul rasa sakit” Ujar dr. Lia
“Untuk layanan cuci darah atau hemodialisis untuk pasien gagal ginjal di RSUD I Lagaligo dapat menggunakan layanan BPJS. Layanan kesehatan ini terselenggara untuk memberikan semangat sehat bagi penderita pasien gagal ginjal kronis” Lanjut dr. Lia
Dalam pelaksanaannya Unit Hemodialisis RSUD I Lagaligo memiliki 10 buah mesin HD yang dioperasikan dengan pengawasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam bersertifikat HD (dr. H. Nasrum Machmud, Sp.PD-KGH, FINASIM) dan didampingi tenaga kesehatan yang bersertifikat ahli layanan hemodialisa.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian bingkisan bagi para masyarakat yang hadir mengikuti kegiatan Hari Ginjal Sedunia ini dan aktif dalam memberikan pertanyaan dan jawaban selama kegiatan berlangsung dan ke pasien yang sedang melaksanakan HD pada instalasi hemodialisa.
“Layanan hemodialisa ini fokusnya tidak berorientasi pada profit rumah sakit, karena untuk biaya operasional layanannya cukup memakan biaya yang lumayan, tetapi RSUD I Lagaligo memberikan layanan ini sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat di Kabupaten Luwu Timur”, tutup dr. Irmawati Montolalu selaku Kepala Unit HD RSUD I Lagaligo.
Lap. MS