Luwu Timur, Chaneltimur.com – Peresmian Gedung Kantor Desa Bangun Karya, sebagai upaya agar dapat menumbuhkan suasana baru yang dapat mendorong gairah dan semangat kerja yang produktif disertai pengabdian serta pelayanan prima kepada masyarakat desa.
Acara Peresmian Kantor Desa Bangun Karya, diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Luwu Timur, kedatangan orang nomor dua di Luwu Timur di sambut dengan tarian Khas Toraja yang di bawakan oleh siswa-siswi SDN 183 Buyung Tana, Senin, (4/2/2024).
Turut hadir Anggota DPRD Luwu Timur, Irmanto Hafid, Kadis PMD, Halsen, Camat Tomoni, Catur Dyan Sintawati, serta seluruh Kepala Desa Se’Kecamatan Tomoni, Ketua BPD Desa Bangun Karya beserta Anggota dan Perangkat Desa Bangun Karya, Babinsa, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh perempuan serta masyarakat Desa Bangun Karya dan tamu undangan.
Sambutan Kepala desa Bangun Karya, “DANIEL” menjelaskan perjalanan singkat pemekaran Desa Bangun Karya, Dimana dimekarkan pada bulan April tahun1998, bersamaan dengan beberapa desa Antara lain, Desa Sumber Alam, Desa Mandiri dan Desa Ujung Baru, adapun pemekaran desa Bangun Karya diambil dari dua Desa yakni Dusun Buyungtana Desa Bayondo dan Dusun Muktisari Desa Manunggal, dari dua dusun dan dua desa dijadikan satu desa yakni Desa Bangun Karya, adapun pemekaran desa bangun karya di bagi menjadi 4 dusun antara lain, Dusun Buyungtana dibagi dua menjadi Dusun Purwosari, sedangkan Dusun Muktisari di bagi lagi menjadi Dusun Mekar sari.
Adapun mayoritas penduduk desa merupakan petani sawah di bidang tanaman padi, hampir 99 % petani, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 468 kepala keluarga dan 1.668 jiwa.
Jumlah sarana pendidikan di Desa Bangun Karya, 1 sekolah Dasar dan 1 Taman Kanak-Kanak, di bidang kesehatan terdiri dari 1 Pustu dan 2 posyandu, namun salah satu fasilitas yang selama ini sangat di idam-idamkan masyarakat yakni memiliki lapangan sepak bola, namun hingga saat ini belum bisa terealisasi, adapun kendalanya yakni tidak adanya lokasi yang dapat di beli untuk fasilitas tersebut.
Masyarakat Bangun Karya terdiri dari dua suku etnis yang seimbang yakni, etnis Jawa dan Toraja, termasuk didalamnya endrekan, ada Bugis, Pamona dan juga Manado.
Desa Bangun Karya merupakan salah satu desa yang kondusif di wilayah kecamatan Tomoni.
Adapun luas bangunan Kantor Desa Bangun Karya 11X12 dan di dalamnya terdapat 5 ruangan antara lain, ruangan Kepala desa, Sekertaris desa, ruang kaur keuangan dan perencanaan, ruang Kaur Kasih dan ruang pelayanan.
Awal Pembangunan Kantor desa dimulai pada bulan Oktober tahun 2023 dan selesai di bulan Januari tahun 2024.
Harapan Daniel dengan di bangunnya Kantor Desa ini,
“Lewat kantor inilah semua pelayanan untuk masyarakat bisa kita laksanakan dan kita tingkatkan” tutup Daniel.
Wakil Bupati dalam sambutan’nya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berperan dalam proses pembangunan gedung kantor desa Bangun Karya, gedung ini bukan hanya super fisik tetapi merupakan simbol kebersamaan, perjuangan dan tekad untuk menciptakan desa yang lebih maju dan sejahtera.
Peresmian gedung kantor desa ini merupakan tonggak sejarah yang penting bagi kemajuan desa kita dengan adanya kantor yang baru kita dapat mewujudkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat desa
“Kalau bisa kantor desa ini selain sebagai tempat pelayanan administrasi juga sebagai tempat kegiatan positif untuk anak-anak muda di desa bangun karya, dengan adanya kantor desa yang baru ini wakil Bupati berharap agar pelaksanaan publik ditingkat desa dapat ditingkatkan seraya seluruh pegawai desa bekerja dengan penuh dedikasi dan profesionalisme dalam melayani masyarakat.
“Kantor desa ini sebagai tempat yang rama’ terbuka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, jadi kalau bisa kantor desa bukan hanya sebagai kantor pelayanan administrasi namun juga sebagai motor penggerak untuk semua kegiatan positif yang ada di desa” tutur Akbar.
Intinya kalau kepala Desa’nya kreatif Insyaallah masyarakat yang ada di desa tersebut akan sejahtera dan berkembang dengan baik karna desa merupakan perpanjangan tangan dengan pemerintah kabupaten.
Terakhir wakil Bupati berharap kepada masyarakat desa untuk menjaga dan memanfaatkan kantor desa ini dengan baik, mari kita bersama-sama untuk menjaga kebersihan dan keindahan kantor desa ini. Tutupnya.
Acara dilanjutkan dengan penandatangan prasasti dan dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng dan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Luwu Timur di depan pintu utama Kantor desa Bangun Karya.
Dikatakan Sekdes, pembangunan kantor desa dilakukan secara bertahap mulai dari tahun 2023 hingga dengan 2024.
Sekdes mengatakan, pembangunan gedung kantor desa ini bersumber dari dana Bantuan Keuangan Kabupaten (BKK) Desa Bangun Karya, dengan besaran dana 200 juta dan Dana Bagi Hasil Pajak (BHP) sebesar Rp.50 Juta. Selama 2 tahap penganggaran, yakni Tahun 2023 & 2024 dengan total anggaran sebesar Rp.500 juta.
Sekdes Bangun Karya, mengatakan pembangunan kantor ini untuk meningkatkan pelayanan Pemerintah Desa kepada masyarakat sehingga setiap warga yang datang bisa merasa lebih nyaman dan aman.
“Semoga rangkaian kegiatan peresmian gedung kantor desa Bangun Karya, dapat menjadi sebuah penyemangat untuk seluruh masyarakat desa agar dapat terus mempertahankan kebersamaan dan kekompakannya, menjadi bukti kemajuan desa Bangun Karya.” tutup sekdes.
Lap. Redaksi