Perbaikan Jalan Penghubung Desa Keurea dengan Desa Bahomakmur Menggunakan Dana Swadaya Masyarakat

oleh -24 membaca
oleh

Morowali, Chaneltimur.com Penimbunan jalan lorong penghubung desa keurea dengan desa bahomakmur dilakukan dengan swadaya oleh masyarakat, adapun sumber anggaran yang digunakan merupakan swadaya dari para pemilik kos-kos’an yang berlokasi di desa keurea. Minggu, 6/7/2025.

Dari pemantauan awak media, para pemilik kos-kos’an dan warga sekitar melakukan gotong royong bersama-sama dilokasi, salah satu pemilik kos-kos’an yakni bapak (owen) sekaligus yang ditunjuk sebagai ketua kelompok swadaya masyarakat dalam kegiatan ini menjelaskan, bahwa gotong royong yang mereka lakukan untuk perbaikan jalan yang dilalui masyarakat dan para penghuni kos yang tinggal di sekitar desa keurea, dengan adanya anggaran dana yang mereka kumpulkan dari masing – masing pemilik kos terkumpul dengan total sekitar Rp.11.350.000.

” Benar bahwa dana yang digunakan untuk penimbunan jalan dari hasil pembayaran setiap pemilik kos-kos’an, sudah terkumpul sekitar Rp.11.350.000, tutur bapak Owen”.

Dana yang mereka kumpulkan tersebut untuk perbaikan jalan yang menuju kos-kos’an. adapun pemilik kos diantaranya bapak hamruddin, bapak andin dan beberapa donatur  lain yang belum sempat di sebutkan namanya satu persatu.

Dengan adanya dana swadaya yang mereka kumpulkan itulah yang digunakan untuk membeli timbunan (sertu) adapun timbunan yang masuk sekitar kurang lebih 40 ret dan mobil yang mereka gunakan saat ini masih sekitar 4 hingga 6 unit mobil truk angkutan timbunan (sertu) yang digunakan.

Para pemilik kos-kos’an berharap kiranya dengan adanya gotong royong yang di lakukan masyarakat dan para pemilik kos-kos’an dengan cara swadaya menjadi perhatian pemerintah setempat kiranya memperhatikan pembangunan jalan yang ada di setiap desa, khususnya desa keurea dan desa bahomakmur. tutup Hamruddin. L/Mashuri.