Sulsel, Chaneltimur.com – Penganiayaan dan Pengrusakan mobil oleh Kelompok bermotor Jumat 13/11/2020 sekitar pukul 04.15 wita bertempat di Jl. Sultan Alauddin Samping Mako Polsek Rappocini.
Diketahui identitas korban ANDI SYAHRU RAMADHAN, Umur 22 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Batuasang, Kel. Singa, Kec. Herlang Kab. Bulukumba.
Adapun kronologis kejadian Menurut keterangan Korban, “ANDI SYAHRU RAMADHAN” awalnya korban melintas di Jl. Veteran dengan suara mesin mobil yang keras sehingga korban di kejar dan dilempari serta dibusur oleh sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor sekitar 300 orang, kemudian korban memacu mobilnya menuju Polsek Rappocini untuk meminta perlindungan namun sebelum masuk di Mako Polsek Rappocini korban dipalang oleh Kelompok Pengendara motor tersebut sehingga korban bersama satu orang temannya berusaha keluar dari kendaraannya dan berusaha melarikan diri masuk kemako Polsek Rappocini meninggalkan mobilnya di samping Mako Polsek Rappocini.
Massa kemudian melakukan pengrusakan terhadap mobil korban dengan cara melempari batu dan menendang mobil korban, Setelah mendapat laporan dari korban personil Polsek Rappocini berusaha membubarkan kelompok pengendara motor yang sementara melakukan pengrusakan terhadap kendaraan korban namun mendapat perlawanan dari massa berupa lemparan batu dan busur, Personil kemudian melakukan tembakan peringatan keudara untuk membubarkan konsentrasi massa, setelah mendapat tembakan peringatan dari Personil massa langsung membubarkan diri meninggalkan depan Mako Polsek Rappocini.
Korban “ANDI SYAHRU RAMADHAN” mengalami luka pada bagian kepala (Atas telinga) sebelah kiri dan mengalami luka di bagian punggung belakang akibat terkena busur, Sekitar pukul 04.45 wita korban bersama temannya dibawa kerumah sakit Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis.
Penganiayaan dan Pengrusakan mobil korban dilakukan oleh sekitar 300 orang Pengendara motor yang mengejar korban dari depan Telkom Pettarani sampai di samping Mako Polsek Rappocini, kemungkinan korban kejadian tersebut berawal dari senggolan mobil korban dengan salah satu pengendara motor sehingga korban diburu sampai disamping Mako Polsek Rappocini.
Perlu kiranya tetap dilakukan introgasi terhadap korban untuk mengetahui awal mula permasalan antara korban dengan kelompok pengendara motor karena diduga korban dalam pengaruh miras. (Kadri)