Luwu Timur, Chaneltimur.com – Pemerintah Desa Cendana Hitam, Kecamatan Tomoni Timur, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) terkait pembahasan dan penetapan penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT- DD) tahun 2025.
Musyawarah yang berlangsung di Aula Kantor Desa Cendana Hitam pada Rabu (19/2/2025) ini dihadiri oleh Camat Tomoni Timur, Yulius, Penjabat (Pj) Kepala Desa Cendana Hitam, Marsuki, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) beserta anggota, Pendamping Desa, para kepala dusun, ketua RT, serta perwakilan masyarakat.
Dalam arahannya, Camat Tomoni Timur, Yulius, menegaskan bahwa tujuan utama BLT DD adalah untuk membantu masyarakat miskin dan rentan miskin dalam memenuhi kebutuhan dasar. Selain itu, bantuan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat serta mendorong pemulihan ekonomi di tingkat desa. “BLT DD dibiayai dari Dana Desa yang dialokasikan oleh pemerintah pusat,” jelas Yulius.
Yulius juga mengingatkan pemerintah desa agar memastikan bahwa penambahan penerima bantuan benar-benar sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk menghindari pertanyaan atau protes dari warga terkait penetapan penerima BLT.
“Kepala dusun dan ketua RT yang paling tahu warganya yang berhak menerima sesuai kriteria yang ada,” ujar Yulius.
Adapun kriteria penerima BLT DD tahun 2025 meliputi lansia tunggal, penyandang disabilitas, terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), memiliki penyakit kronis atau menahun, serta memenuhi persyaratan tambahan dari pemerintah desa. Persyaratan tambahan ini dimaksudkan untuk memperkuat seleksi penerima bantuan.
Pj Kepala Desa Cendana Hitam, Marsuki, menyayangkan ketidakhadiran beberapa ketua RT dalam musyawarah ini. Padahal, mereka dianggap paling memahami kondisi warga yang benar-benar membutuhkan bantuan.
“Musyawarah ini sangat penting untuk kita hadiri guna menghindari sorotan dari masyarakat terkait penerima BLT. Jangan sampai ada kecurigaan bahwa pemerintah desa yang mengatur semuanya,” tegas Marsuki.
Marsuki menjelaskan, jumlah penerima bantuan sosial di Desa Cendana Hitam cukup bervariasi. Saat ini, terdapat 21 penerima Program Keluarga Harapan (PKH), 48 penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan 18 penerima BLT. Namun, untuk tahun 2025, terjadi penambahan sebanyak 6 orang penerima BLT, sehingga total penerima BLT- DD tahun 2025 di desa ini menjadi 24 orang.
Marsuki menekankan pentingnya transparansi dalam proses penambahan penerima BLT DD. Menurutnya, musyawarah ini menjadi momentum untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai kepada yang berhak. “Kita harus memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan tidak menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat,” ujarnya.
Dengan penambahan penerima BLT DD ini, diharapkan dapat semakin membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mendorong pemulihan ekonomi di Desa Cendana Hitam. Pemerintah desa pun berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi penyaluran bantuan agar berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. L/red