Pemdes Tarengge Bagikan Bibit Durian Musangking 2 Untuk Setiap KK

oleh -39 membaca
oleh

Luwu Timur, Chaneltimur.com – Pemerintah desa Tarengge menyalurkan sebanyak 1.040 bibit durian Musangking, kepada semua warga desa Tarengge yang berdomisili di masing – masing wilayah dusun yang berada di Desa Tarengge. Senin, 07/10/2024.

Adapun penyaluran bibit durian Musangking tersebut melalui kepala dusun di wilayahnya masing-masing, yakni Dusun Segitiga Mas, Dusun Tarengge, Dusun Lawani dan Dusun Madani.

Bantuan ini kata Kepala desa Tarengge, “Anwar” merupakan upaya kongkrit Pemerintah desa Tarengge, yang bersumber dari penggunaan (DD) Dana Desa, pada poin Ketahanan Pangan yakni pengadaan bibit tanaman, hal ini untuk mendukung budidaya durian Musangking, yang merupakan salah satu komoditas unggulan.

“Dengan bantuan ini, diharapkan dapat menjadi stimulus bagi petani lokal, untuk meningkatkan produksi dan kualitas durian di wilayah Desa Tarengge nantinya”.

Adapun jumlah bibit yang di terimah warga untuk masing – masing kepala rumah tangga sebanyak (2) bibit untuk satu Kartu keluarga.

Pemberian bibit durian Musangking merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk mendukung pertanian sebagai sektor utama dalam perekonomian daerah. Nanti, dapat memanfaatkan lahan pekarangannya masing-masing dengan menanam durian musangking tersebut, yang namanya bibit Musangking itu, butuh perawatan yang maksimal dan tidak dibiarkan begitu saja, sehingga penerima manfaat dari bantuan bibit tersebut dapat memberikan nilai tambah atau nilai ekonomi 5 tahun kedepannya,” tutur Anwar.

Ketua BPD, Rahmat Ilyas, menyampaikan terkait penyaluran bantuan bibit durian Musangking, Tahun ini kita realisasikan penyaluran bantuan bibit durian Musangking kepada masyarakat.

“kita uji coba dulu, bagaimana prosesnya apakah bibit durian Musangking ini berhasil dengan baik atau tidak, karena kedepannya akan kita lakukan evaluasi terkait sejauh mana keberhasilan bibit tersebut. Tutur Rahmat.

Ia berharap, dengan adanya bantuan ini terhadap penerima manfaat, sektor pertanian, dapat semakin berkembang, memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat desa, dan menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di tingkat lokal. (Red)