Luwu Utara, Chaneltimur.com – Pasca di terjang banjir 24/04/2024, lalu jembatan gantung penghubung Desa Tede boe dan Desa Rampi, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu utara, kini porak poranda rusak total.
Selain memporak porandakan jembatan gantung, banjir tersebut menyisakan kepedihan warga setempat karna puluhan hektar lahan persawahan dan perkebunan warga ikut, terdampak arus derasnya banjir yang mengakibatkan kerugian materi yang di perkirakan ratusan juta rupiah.
Di ketahui bersama bahwa, selain penghubung antar dua desa tetangga, jembatan gantung tersebut adalah akses satu satunya, masyarakat Desa Tede boe menuju ibu kota kecamatan maupun ke Kabupaten “ungkap Basri perutu Kades Tede boe saat di konfirmasi lewat via washsap. Rabu 08/05/2924.
“Untuk sementara, masyarakat membuat jalan alternatif dengan membuat bendungan dari bebatuan dan bahan seadanya untuk menjadi akses masyarakat pejalan kaki dan tukang ojek”tutur Basri perutu, selaku kepala desa Tede boe.
Upaya pemerintah desa dan kecamatan, sekarang ini adalah segera melaporkan kondisi tersebut kepada pihak pemda kabupaten luwu utara, dalam hal ini badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kabupaten luwu utara”lanjut Basri perutu.
“Proposal dan laporan kondisi terkini jembatan gantung dan dampak lain banjir tersebut di desa kami sementara kita susun, jika tuhan berkenan dalam waktu dekat kita akan segera melaporkan hal ini ke pemerintah kabupaten luwu utara, jika semua sudah rampung.” pungkasnya.
Lap. Marwan