Wajo, Chaneltimur.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin kembali mengunjungi Kabupaten Wajo, Jum’at (3/11/2023). Ini merupakan kunjungan yang ke dua setelah berkunjung pada September 2023 lalu.
Kunjungan kali ini untuk melakukan penanaman bibit pisang, nenas dan cabai di Kawasan Kampus III Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang di Macanang Kecamatan Majauleng. Lalu, Panen Raya Cabai di Desa Lowa, Kecamatan Tanasitolo.
Pj Gubernur Sulsel yang didampingi beberapa anggota DPRD Prov Sulsel, Andi Ansyari Mangkona, Andi Nurhidayati Zainuddin dan Henny Latif, Kepala OPD Pemprov Sulsel diterima langsung oleh Bupati Wajo, Amran Mahmud didampingi Forkopimda Wajo, Ketua Umum PP Ponpes As’adidyah, AG Prof Nasaruddin Umar, Sekda Wajo, Armayani, Para Kepala OPD, pemerintah dan masyarakat setempat.
Bahtiar Baharuddin yang dikonfirmasi usai melakukan panen cabai menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan kunjungannya dimulai dengan penanaman bibit tanaman di kawasan pondok pesantren as’adiyah yang dikenal sebagai ponpes terbesar di Indonesia Timur.
“Di kawasan as’adiyah nanti kita akan kembangkan peternakan dan pertanian, terutama budidaya pisang, nenas dan komoditi lainnya. Karena Wajo ini termasuk salah satu produsen nenas terbesar di Sulawesi Selatan,” ucap Bahtiar Baharuddin.
Setelah itu, lanjut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri ini, di Desa Lowa Kecamatan Tanasitolo kita disuguhkan panen raya cabai yang luar biasa di Wajo. Tanaman ini memanfaatkan sumber air yang ada di sungai.
“Jadi Pak Bupati kita ini kreatif. Dua tiga minggu yang lalu kami ketemu, beliau menyampaikan kami masih ada air di sungai, saya akan melakukan pompa, airnya ditarik dari sungai dengan memanfaatkan dana BTT sehingga lahan di pinggir sungai bisa ditanami cabai,” ucapnya.
“Dan hari ini terbukti sukses, di saat seluruh daerah di Indonesia terkena inflasi gara-gara cabai, justru di sini (Wajo) panen. Ini luar biasa. Bahkan dari laporan Pak Bupati, cabai ini dikirim ke Jawa, ke pasar induk dengan biaya pesawat ditanggung oleh Bapanas,” tambahnya.
Bahtiar Baharuddin juga meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan Prov Sulsel untuk juga membeli cabai dari Wajo dan disebar ke pasar-pasar di wilayah Sulawesi Selatan yang terdampak inflasi akibat kurangnya pasokan cabai di wilayah tersebut.
Sementara, Bupati Wajo, Amran Mahmud menyampaikan terima kasih atas dukungan Pj Gubernur Sulsel melalui kunjungannya tersebut, apalagi bersama Anggota DPRD Sulsel.
“Alhamdulillah hari ini kami atas nama masyarakat Wajo tentu menyampaikan terima kasih atas support dari Bapak Gubernur. Satu bulan lalu beliau datang dan memberikan spirit kepada kami untuk menyusuri pesisir Danau Tempe mencari tanaman yang bisa diselamatkan,” ucapnya.
Amran Mahmud membenarkan bawah pihaknya menggunakan BTT sebagai dukungan sehingga beberapa daerah bisa di selamatkan. Termasuk, cabai yang dipanen saat itu adalah hasil karya Pak Desa Lowa.
“Sekali lagi terima Pak Gubernur dan Anggota DPRD Provinsi Sulsel atas segala dukungannya untuk Kabupaten Wajo,” pungkasnya.
Sebagai informasi, selain untuk menanam bibit tanaman dan panen cabai, Pj Gubernur Sulsel dan rombongan dijadwalkan akan menghadiri Haul ke-73 Puang Aji Sade (AG. Muhammad As’ad) pendiri As’adiyah yang dengan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang digelar malam ini di Masjid Agung Ummul Quraa, Sengkang. (S.Fadel)
Rusli Iyung Sary