Jeneponto, Chaneltimur.com – Dalam rangka menciptakan situasi aman kondusif, Polsek Tamalatea yang dipimpin oleh Kapolsek, menggelar Operasi cipta kondisi diwilayah tugasnya dengan sasaran minuman keras dan Sajam terutama jenis busur.
Kegiatan ini sesuai petunjuk Kapolres Jeneponto Akbp ANDI ERMA SURYONO, S.H., S.I.K untuk melakukan operasi cipta kondisi guna menjaga keamanan dan ketertiban dimasyarakat, sebagai upaya pencegahan tindak kriminal dan menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat jeneponto.Pada kegiatan tersebut, Polsek Tamalatea menggelar operasi
di beberapa tempat sepanjang jalan poros, Kabupaten Jeneponto, Selasa 6/12/2023 pukul 20.00 wita,
Adapun cara bertindak yakni melakukan patroli ditempat rawan dan melakukan pemeriksaan badan terhadap kerumunan remaja yang berkerumun dipinggir jalan serta melakukan dialog dengan warna.
Kegiatan ini merupakan upaya Polres Jeneponto untuk memerangi penyakit masyarakat guna mewujudkan situasi aman kondusif di wilayah Kabupaten Jeneponto
Kapolres Jeneponto Akbp ANDI ERMA SURYONO, S.H., S.I.K mengatakan bahwa operasi cipta kondisi yang digelar untuk menciptakan situasi aman kondusif. “Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas yang disebabkan oleh pengaruh miras dan kebiasaan masyarakat yang membawa Sajam terutama jenis busur. Ujarnya.
“Operasi cipta kondisi tersebut digelar untuk menekan jumlah tindak kriminal yang disebabkan oleh minuman keras sehingga berakibat negatif pada masyarakat. Jelasnya.
“Kita ingin menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi warga Jeneponto. Oleh karena itu, kami menggelar operasi cipta kondisi dengan melibatkan seluruh Polsek jajaran Polres Jeneponto,” Tuturnya
“Hal ini sebagai langkah antisipasi bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif dan meminimalisir tindak kriminal, dimana perbuatan tindak pidana yang terjadi berawal dari minuman keras yang dikonsumsi oleh pelaku dan membawa Sajam terutama jenis busur. Tambahnya.
Untuk itu, Kapolres Jeneponto menghimbau pada warga, untuk tidak melakukan aktifitas yang dapat mengganggu kamtibmas di wilayah hukum Polres Jeneponto seperti minum-minuman keras, membawa Sajam termasuk busur dan perang kelompok Imbuhnya.
Dengan langkah ini, Kapolres Jeneponto berharap dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat jeneponto menjelang Pemilu 2024 yang saat ini dalam tahapan kampanye.Ucapnya” (*)
