Chaneltimur.com. Sultra, MUBAR, – Daerah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masih kekurangan dokter hewan diakibatkan sebagian menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) didaerah lain.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan peternakan Mubar, Nestor Jono. Ia menyebut jumlah dokter hewan yang ada di Mubar sekarang ini tersisa dua orang dan bisa saja kemungkinan mereka akan meninggalkan Mubar.
“Sebelumnya, dokter hewan yang bertugas di Mubar berjumlah empat orang, tapi yang dua orang sudah menjadi PNS di daerah lain. Untuk di Mubar, belum ada kuota CPNS untuk dokter hewan dan bisa saja kemungkinan dua orang ini akan meninggalkan Mubar karena mereka masih status honorer,” katanya, Rabu (8/6/2021).
Tambah Nestor, sebenarnya kami sudah mengusulkan tiga tahun berturut- turut di Daerah bahkan di provinsi supaya dibukakan kuota CPNS agar mereka tidak mengadu nasib didaerah lain.
“Kami sudah mengusulkan agar dibuka penerimaan CPNS untuk mereka tapi sampai sekarang belum ada tanggapan. Kami dikonfirmasi BKD Mubar bahwa sistemnya sekarang dari kementrian langsung yang menentukan tentang hasil dari usulan tersebut,” tambahnya.
Ia melanjutkan, bahwa sekarang ini untuk daerah di Mubar yang belum memiliki dokter hewan yakni bagian Lawa raya. Kalo Kusambi Raya Tiworo Raya itu sudah ada namun masih berstatus honorer.
” Di Lawa raya dokternya sudah menjadi PNS di Daerah lain, sekarang kami hanya siapkan mantri hewan. Mantri ini mereka berjumlah delapan orang, dan ditempatkan masing masing kecamatan di Mubar,” paparnya.
Dedi