Masamba, Chaneltimur.com – Salah satu keluarga pasien yang berobat di rumah sakit umum andi jemma masamba, melakukan protes sehingga terdengar suara ribut amukan warga, diketahui warga tersebut mengamuk di depan ruangan UGD RSU Andi Jemma masamba, kabupaten luwu utara. 12/05/2022.
Warga tersebut mengamuk karena menganggap pelayanan rumah sakit umum andi jemma masamba dinilai lamban dan terkesan mempersulit pasien untuk mendapatkan hak rawat pasien. Orang tua kandung pasien menjelaskan alasan dia marah dan mengamuk.
“Kami marah dan mengamuk karena anak saya sempat di suruh pulang atau keluar dari UGD rumah sakit umum andi jemma masamba, karena saya sebagai orang tua kandung tidak mau anak saya di swab antigen, sementara anak saya tak henti-henti’nya menangis kesakitan ( sakit perut ), apalagi umur anak saya baru dua tahun”. tutur’nya
Kakek pasien juga menjelaskan, kami marah dan mengamuk, karena kami anggap pelayanan rumah sakit umum andi jemma masamba di UGD lamban dan terkesan mempersulit pasien (cucu) kami, untuk mendapatkan hak perawatan’nya, kami sangat hawatir melihat kondisi cucu kami yang tak henti-hentinya menangis karena kesakitan, (sakit perut)
Namun terkait kejadian itu pihak rumah sakit umum andi jemma masamba yaitu , sala satu dokter yang bertugas malam itu, mengatakan kami tidak mempersulit keluarga pasien, hanya saja dalam penanganan pasein ada aturan yang harus di lakukan yakni, semua pasien yang baru masuk harus di swab antigen, nah itu kita minta persetujuan dari pihak keluarganya, namun keluarganya tidak setuju, dan kami juga memberi masukan ke pihak keluarga pasien agar pasien tidak di bawah keluar, atau pulang karena kondisi pasien sangat butuh perawatan di rumah sakit, tutup dokter jaga malam itu di UGD rumah sakit umum andi jemma masamba , luwu utara. Lap. (Marwan)