Morowali, Chaneltimur.com – Suasana masyarakat desa onepute Jaya kini mulai merasa tak nyaman dan resah dengan adanya aktivitas perusahaan yang lalu lalang dalam lingkup desa onepute Jaya.
Semenjak adanya aktivitas perusahaan masyarakat sudah tidak merasakan kenyamanan lagi dalam desa akibat banyak nya polusi debu yang berterbangan di setiap jalan dan lorong lorong desa membuat masyarakat merasa resah akibat ulah kendaraan perusahaan yang lalu lalang.
Masyarakat desa onepute Jaya terkhusus yang ada di unit dua sudah merasa dongkol dengan aktivitas perusahaan yang lalu lalang memakai jalan desa, sehingga membuat jalan desa menjadi berlumpur dan ketika sudah kering akan menjadi debu yang berterbangan kemana mana.
Salah satu warga desa onepute Jaya yang ada di unit dua mengatakan bahwa, banyak nya debu yang berterbangan di jalan itu di akibatkan oleh kendaraan kendaraan perusahaan tambang yang lalu lalang dari lokasi tambang turun memakai jalan desa sehingga lumpur yang melekat pada ban ban kendaraan tersebut jatuh di jalan atau aspal yang membuat jalan menjadi berlumpur dan berdebu.
Bukan itu saja kata dia, masalah polusi yang terjadi dalam lingkup desa onepute Jaya sudah beberapa kali kami masyarakat desa onepute Jaya melaporkan kepihak pemerintah desa dan juga pihak perusahaan tapi hingga saat ini jalan jalan yang sebagian banyak rusak dan berlobang belum juga ada pembenahan dari pihak perusahaan.
Masyarakat desa juga menuntut kepada pemerintah desa agar secepatnya mengambil keputusan dan memanggil pihak perusahaan yang terkait jangan cuman tutup mata dan diam melihat kondisi jalan desa seolah olah tidak ada terjadi apa apa.
Jalan desa yang dulu nya bersih dan nyaman di lalui oleh masyarakat kini semakin hari semakin menjadi parah akibat ulah kendaraan perusahaan yang lalu lalang dalam desa membawa lumpur kejalan sehingga jalan menjadi berdebu.
Bukan itu saja, masyarakat juga mendesak, meminta kepada pemerintah desa agar jangan lagi memberi ruang kendaraan perusahaan untuk memakai jalan desa baik itu jalan induk desa ataupun lorong lorong yang ada dalam pemukiman warga, jangan karena ada kepentingan sepihak sehingga pemerintah desa mengabaikan masyarakat yang lain ujarnya.
Masyarakat juga menuntut kepada pemerintah Desa agar meminta kepada pihak perusahaan agar segera menyiapkan satu unit kendaraan khusus penyiraman jalan dalam desa agar penyiraman jalan bisah lebih maksimal lagi dan tidak saling berharap lagi dengan kendaraan penyiraman dari pihak perusahaan.
Selain itu juga masyarakat desa meminta agar pemerintah Desa onepute Jaya mempertanyakan kepada pihak-pihak perusahaan terkait masalah vi atau uang debu masyarakat desa onepute Jaya karena hingga saat ini masyarakat belum pernah mendapatkan uang debu dari perusahaan tersebut ungkapnya dengan wajah penuh rasah jengkel.
L/RUDY.