MUBAR, Chaneltimur.com – Kepolisian Sektor Tiworo Tengah (Tirta) Kabupaten Muna Barat (Mubar) menggelar sosialiasi dengan memberikan edukasi kepada pelajar SD, SMP dan SMA. Kali ini dipusatkan di SMA Negeri 1 Tiworo Tengah. Senin (7/10/2024).
Sosialisasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Tirta, Ipda Muh. Saleh. Ia menyebut sosialisasi itu adalah memberikan edukasi terkait maraknya kebesaran terhadap anak, bahkan kata dia kasus tersebut akhir-akhir ini kian meningkat di wilayah hukum yang dipimpinnya dan tentu memengaruhi situasi kamtibmas secara umum maupun secara khusus di lingkungan sekolah.
Pihaknya mencatat, pada tahun 2024 khusus kekerasan terhadap anak terdapat 9 kasus.
“Dengan situasi kamtibmas yang kurang kondusif ini maka segala aktivitas di lingkungan masyarakat maupun di sekolah tidak akan berjalan dengan baik,”sebutnya.
Maka dari itu, pada kesempatan tersebut Ipda Muh. Saleh mengajak untuk bersama-sama menjaga keamanan dengan cara tidak melakukan kepada siapapun, tidak melakukan tindakan perundungan/bullying, tidak tawuran, tidak mengkomsumsi minuman beralkohol, tidak melakukan seks bebas serta menerapkan perilaku peduli lingkungan.
“Kalau pelajar maupun masyarakat menemukan tindak kekerasan atau perilaku yang mengganggu kamtibmas untuk segera melaporkan pada pihak kepolisian, guru atau orang tua supaya tidak berkembang lebih besar,” ungkapnya.
Ia juga menghimbau agar para pelajar SMAN1 Tirta untuk agar tidak terlibat dalam komunitas/geng motor yang dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri.
“Mari kita bersama menjaga keamanan dan ketertiban daerah kita tercinta dalam beraktivitas.“ harapnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 1 Tirta
Irwan Hidayat mengapresiasi sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh pihak Polsek Tirta.
“Terima kasih pada Polsek Tirta sebagai pengayom masyarakat telah memberikan edukasi pada siswa kami. Kami juga berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih memahami pentingnya saling menghargai dan melindungi satu sama lain, serta memiliki keberanian untuk berbicara dan melaporkan segala bentuk kekerasan.” Bebernya.
Reporter: Dedi
