PALOPO, Chaneltimur.com – Sejumlah mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Hukum Universitas Mega Buana mengikuti ujian hasil di kampus jalan, Andi Ahmad, Selasa 4 Juli 2023. Ini sebagai salah satu syarat kelulusan dan syarat mengikuti prosesi wisuda yang rencana digelar bulan ini bersama program studi lainnya.
Mahasiswa yang mengikuti prosesi ini merupakan angkatan 2019 sebelum Universitas Mega Buana Palopo mengalih kelola STIH Damarica. Dan ini merupakan penamatan yang ketiga kalinya dilakukan sejak Fakultas Hukum berdiri tahun 2021 lalu.
Program Studi S1 Ilmu Hukum ini terbilang baru diantara sejumlah program studi lainnya di lingkup Universitas Mega Buana Palopo. Meski demikian, sejumlah kerjasama telah dilakukan untuk mendukung kualitas lulusan, dimana lulusan UMB Palopo diharapkan lebih adaftif terhadap perubahan dan mudah terserap dalam dunia kerja nantinya.
Selain telah terakreditasi, Prodi S1 Ilmu Hukum ini juga telah menjajaki kerjasama dengan Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) dalam banyak hal mulai dari Pengabdian kepada masyarakat hingga mendukung mahasiswa UMB Palopo untuk menjadi advokat yang profesional. Dimana di UMB Palopo terdapat kerjasama Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), selain itu terdapat LKBH dan sejumlah kerjasama lainnya.
“Prodi UMB Palopo berupaya menghasilkan kualitas lulusan yang baik, adaftif terhadap perubahan dan mudah terserap dalam dunia kerja,”ungkap Rektor, Dr Hj Nilawati Uly, S.Si, APT, M.Kes. Sejak mengelola Program studi ini, kebijakan Rektor memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk menempuh pendidikan S1 di Program Studi Ilmu Hukum, dimana disebut sebut, Prodi S1 Hukum yang paling ringan biaya kuliahnya yang hanya Rp1,3 juta per semester.
Mahasiswa Hukum UMB Palopo ini sebagian besar adalah pekerja, ASN, Kepala Desa, Karyawan Swasta, dan tidak sedikit yang reguler. Dimana proses perkuliahan dilakukan secara hybrid yakni memadukan perkuliahan dengan tatap muka dan secara daring alias online.
Dalam ujian hasil yang digelar mulai senin, dimana rencananya akan berlangsung selama tiga hari secara bergantian oleh mahasiswa dibuat tegang tiga penguji diantaranya Guru Besar Fakultas Hukum, Universitas Mega Buana Palopo, Prof DR. Ilyas, MM, SH, MH, Dekan Fakultas Hukum, Nursyamsi Ichsan, SH, MH dan Kepala LKBH Fakultas Hukum, Andi Fatmawaty Syam, S.H.,M.H di lantai 2 kampus jalan Andi Ahmad.
Tak sedikit yang santai menghadapi proses ujian dihadapan guru besar, tapi ada juga yang tampak cemas, diam dan sejumlah ekspresi menunggu giliran melakukan persentase dihadapan guru besar. Hal biasa dalam proses ujian hasil.(*)