Penyerahan bantuan itu dilakukan Gubernur Sulsel,Nurdin Abdullah disela-sela acara launching gerakan Luwu Timur Bermasker dan Peluncuran operasional Kapal Roro KMP Pangkilang dan KMP Opudi yang berlangsung Dermaga Desa Timampu Kecamatan Towuti, Rabu (21/10/2020).
Jayadi mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan 1 unit ambulance danau yang dilengkapi dengan fasilitas kesehatan. Menurutnya, bantuan 1 unit ambulance danau ini akan sangat bermanfaat bagi warga di lima desa yang berada di pesisir danau Towuti yakni Desa Loeha, Desa Ranteangin, Desa Bantilang, Desa Masiku dan Desa Tokalimbo.
Bahkan, kata Jayadi, usai keliling menggunakan raft (perahu rakit) di atas Danau Matano, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah kembali berencana memberikan bantuan 1 unit ambulance danau tambahan untuk dimanfaatkan masyarakat dipesisir danau Matano.
“Hari ini kita bersyukur, begitu banyak anugerah kita dapatkan. Sudah menerima ambulance danau untuk masyarakat pesisir Danau Towuti, kita kembali dijanjikan bapak Gubernur tambahan 1 unit lagi ambulance danau untuk warga di Danau Matano,” jelasnya.
Jayadi juga menyampaikan terima kasih untuk bantuan keuangan Rp. 25 Miliar yang diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur jalan. Ia merincikan dana Rp. 25 Milyar itu diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur jalan lanjutan Ruas Mahalona-Bantilang senilai Rp. 12 Miliar lebih, Ruas Pekaloa-Tole senilai Rp. 4,9 Miliar dan ruas Wewangriu–Pasi-pasi sebanyak Rp. 8 Miliar lebih. Termasuk pula bantuan dana stunting pada program Pemberdayaan Masyarakat Desa sebesar Rp. 100 juta.
“Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Luwu Timur, saya mengucapkan terima kasih pak Gubernur atas segala bantuan dan perhatiannya,” ungkap Jayadi
Guberur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan, sebelum terpilih menjadi Gubernur Sulsel, ia sudah berkeliling melihat langsung kondisi masyarakat di seberang danau Towuti. Menurutnya, masyarakat diwilayah itu boleh dikatakan sejahtera karena hasil perkebunan lada. Tapi sayangnya kondisi infrastruktur jalannya rusak parah.
“Makanya saya bantu pembangunan jalan itu. sebagai pemimpin kita harus banyak dilapangan. Jadi kita tahu betul kondisi kebutuhan masyarakat. Saya ini hampir setiap waktu berkeliling untuk melihat kebutuhan masyarakat diseluruh wilayah Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Selain bantuan 25 Miliar itu, Nurdin Abdullah juga kembali menjanjikan akan melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan dari wilayah Desa Ussu hingga ke Desa Nuha, dan terus dilakukan hingga sampai pada perbatasan wilayah Sulawesi Tengah. (hms/ikp/kominfo)