Lokakarya Toleransi Kebhinekaan Sekolah Penggerak Angkatan 2 Kabupaten Jeneponto

oleh -89 membaca
oleh

Jeneponto,Chaneltimur.Com – Sekolah Penggerak Angkatan 2 Jeneponto yang terdiri atas 6 Sekolah PAUD 6 Unit,. 15 Sekolah Dasar ( SD ) 15 unit  dan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) 4 Unit  mengikuti lokakarya toleransi kebhinekaan yang dilaksanakan oleh  Balai Besar Guru Penggerak Sulaweis Selatan (BBGP) di Aula Hotel Pelita Turatea (sabtu, 26/11/2022)

Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar yang holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta nonkognitif (karakter) yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Lokakarya toleransi kebhinekaan PSP angkatan 2 dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Jeneponto Bapak Drs. Nur Alam, M.Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan sekolah penggerak harus mengambil peran dalam pengimplementasian kurikulum merdeka di Kabupaten Jeneponto dengan melakukan pengimbasan kepada sekolah-sekolah yang belum PSP, beliau mengajak seluruh elemen untuk bergerak bersama mewujudkan merdeka belajar di Kabupaten Jeneponto. Kemendikbudristek telah menyiapkan ruang belajar bagi guru, kepala sekolah untuk belajar secara mandiri yakni melalui platform merdeka mengajar. (Ungkapnya)

Pada kesempatan lain salah satu kepala sekolah penggerak angkatan 2 kabupaten Jeneponto, Bapak Syamsuddin Mahadi, S.Pd, M.Si yang merupakan kepala UPT SDN 10 Binamu menyampaikan bahwa banyak keuntungan yang diperoleh sekolah yang melaksanakan program Sekolah Penggerak, yakni peningkatan mutu hasil belajar, peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah,
percepatan digitalisasi sekolah, memperoleh kesempatan menjadi katalis perubahan bagi satuan pendidikan lainnya, percepatan pencapaian profil pelajar pancasila, serta mendapatkan pendampingan intensif dari fasilitator sekolah penggerak. (ungkapnya) ( Mansur Lau )