BELOPA, Chaneltimur.com – Hari jadi Sulawesi Selatan ke-353 adalah milik seluruh masyarakat Sulawesi Selatan. Untuk itu, Kabupaten Luwu ikut terlibat dalam beberapa rangkaian kegiatan, salah satu diantaranya adalah Kirab Pelajar Andalan. Kirab Pelajar Andalan melibatkan 240 siswa berprestasi, setiap kabupaten/kota mengirimkan utusan 10 pelajar berprestasi.
Kirab Pelajar Andalan perwakilan Kabupaten Luwu dilepas secara langsung oleh Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang di halaman kantor Bupati, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Jum’at (7/10/2022)
“Terima kasih atas kegiatan ini, pemerintah Kabupaten Luwu sangat mengapresiasinya, sehingga pada kesempatan ini, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Luwu mengucapkan selamat memperingati Hari Jadi Ke – 353 Provinsi Sulawesi Selatan. Kita Do’akan Bapak Gubernur Sulsel bisa sehat selalu hingga mampu menyelesaikan tugasnya sampai akhir periode dan kami Pemerintah Kabupaten Luwu beserta masyarakat siap mendukung dan mensukseskan segala program-program Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan”, Tutur H Basmin Mattayang
Bupati meminta, Kegiatan Kirap Pelajar Andalan ini harus terus dipertahankan dan terus diperkenalkan kepada para pelajar sebagai bagian dari upaya menanamkan jiwa kejuangan, mendidik mental serta pembentukan karakter kepada para pelajar.
“Kegiatan ini sangat bagus, saya malah meminta dalam rangka peringatan proklamasi Kemerdekaan RI tahun depan, kita berkolaborasi antara cabang dinas SMK/SMA Provinsi Sulawesi Selatan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu untuk melahirkan satu konsep kegiatan seperti napak tilas jejak pahlawan untuk ditumbuhkembangkan”, jelas H Basmin Mattayang
Sementara itu, Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 11 Provinsi Sulawesi Selatan, Achmad Karim, SE mengungkapkan, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Kirab Pelajar Andalan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke-353 Sulsel pada 4 – 15 Oktober 2022 dan Anti Mager pada 16 Oktober 2022.
“Kirab Pelajar ini merupakan hal penting untuk merajut kembali ikatan primordial yang mulai longgar akibat terjadinya pergeseran nilai masyarakat Sulsel, khususnya di kalangan pelajar. Ini menjadi penting di tengah maraknya tawuran dan perundungan siswa serta kekerasan dalam dunia pendidikan. Sehingga, Disdik Sulsel melakukan suatu pendekatan cerdas. Ini juga merupakan terobosan positif dari Pemprov Sulsel, karena ajang ini merupakan yang pertama di Indonesia”, jelas Achmad Karim
Kirab pelajar dibagi menjadi 4 rute perjalanan, Rute Andalan 1 (Timur) yang meliputi star di Bone – Soppeng – Maros – Makassar; Rute Andalan 2 (Utara) yang meliputi star di Luwu Timur – Luwu Utara – Palopo – Luwu – Wajo – Soppeng – Sidrap – Parepare – Barru – Pangkep – Maros – Makassar; Rute Andalan 3 (Barat) yang meliputi Start di Toraja Utara – Toraja – Enrekang – Pinrang/Sidrap – Parepare – Barru – Pangkep – Maros – Makassar dan Rute Andalan 4 (Selatan) yang meliputi Sinjai – Selayar – Bulukumba – Jeneponto – Bantaeng – Takalar – Gowa – Makassar.
“Dari empat Rute Andalan tersebut, mereka akan tiba secara bersamaan pada tanggal 15 Oktober 2022 di Lapangan Karebosi Makassar”, lanjutnya
Kirab Pelajar Andalan ini berlandaskan filosofi dari 8 etnis/suku bangsa yang ada di Sulsel, diantaranya Suku Bugis, Makassar, Toraja, Luwu, Mandar dan Konjo. Dari beberapa suku tersebut, 4 diantaranya yang menyebar di empat penjuru mata angin, yaitu timur, barat, utara dan selatan.
Beberapa agenda olah raga, penanaman mangrove, pameran, jambore PKK, Dekranasda Expo dan Jambore Kepala Desa menjadi bagian dari rangkaian panjang perayaan ke-353 kelahiran Sulawesi selatan. Dimana tahun ini mengusung tema “Sulsel Optimis, Sulsel Tangguh, Ekonomi Berdaulat.” (kominfo)
Editor: Jaya