Laporan Mandek, Polres Bulukumba Kembali Didemo! Massa Bakar Ban dan Blokade Jalan

oleh -21 membaca
oleh

Bulukumba, Chaneltimur.com Puluhan massa dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Pemerhati Bulukumba kembali turun ke jalan untuk menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolres Bulukumba, Jumat (28/2/2025). Mereka menuntut kejelasan atas laporan dugaan perselingkuhan yang mandek di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bulukumba sejak tahun 2024.

Aksi yang berlangsung panas ini diwarnai dengan pembakaran ban bekas serta pemblokiran jalan menggunakan mobil yang dijadikan panggung orasi. Akibatnya, arus lalu lintas macet hingga lima kilometer.

Massa menuding ada praktik suap yang menyebabkan laporan mereka sengaja diendapkan oleh oknum di Unit PPA.

“Kami mendapat informasi dari warga bahwa ada praktik suap di tubuh PPA Polres Bulukumba, sehingga laporan ini tidak diproses! Kami menuntut klarifikasi!” teriak salah satu orator dengan lantang.

Polisi Bantah, Klaim Kasus Masih Diproses

Menanggapi tudingan tersebut, Kanit PPA Satreskrim Polres Bulukumba, IPDA Kamaruddin, menegaskan bahwa kasus ini masih dalam tahap pendalaman.

“Kami sudah melakukan penyelidikan dan gelar perkara, tetapi masih ada beberapa hal yang perlu dipenuhi. Insya Allah, perkara ini akan segera digelar kembali untuk menentukan apakah bisa naik ke tahap penyidikan atau tidak,” ujar Kamaruddin.

Terkait dugaan suap, ia membantah keras dan meminta pihak yang menuduh untuk melapor ke Propam jika memang memiliki bukti.

“Laporan ini awalnya masuk ke Polda Sulsel pada 11 Oktober 2024, lalu dilimpahkan ke kami. Prosesnya masih berjalan. Jika ada dugaan oknum menerima suap, silakan laporkan ke Propam agar bisa ditindak sesuai prosedur,” tegasnya.

Aksi demonstrasi yang berlangsung dengan pengamanan ketat dari kepolisian akhirnya berakhir damai setelah pihak Polres berjanji akan segera menuntaskan kasus tersebut. (*)