Bulukumba, Chaneltimur.com – Sejumlah masyarakat dan pemuda mengeluh lantaran lapangan Desa Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga telah digadai ke pengusaha pasar malam.
Warga kini tidak bebas masuk ke lapangan tersebut karena pengusaha pasar malam diduga telah menyewa lapangan tersebut ke pemerintah desa lalu mendirikan wahana sehingga warga yang datang nongkrong harus membayar biaya parkir.
“Saat ini tidak boleh lagi nongkrong di lapangan karena sudah dipasanra (diduga digadai) ke pengusaha pasar malam. Siapa pun ke situ kalau pakai motor, harus bayar 2000 rupiah untuk biaya parkir,” ujar salah seorang warga dan pemuda di Bontomanai yang tidak ingin disebutkan namanya, Minggu malam (15/12/2024).
“Dulu, kami bebas nongkrong di lapangan sampai jam berapa pun kami di situ tidak ada dipungut biaya alias gratis, karena itu adalah fasilitas umum. Tapi saat ini setelah dipasanra ke pengusaha pasar malam, kami tidak bebas lagi nongkrong karena harus bayar 2000 rupiah sekali parkir,” imbuhnya sembari memperlihatkan tiketnya parkir lapangan desa Bontomanai. Lap.Sudirman.