Komitmen Turunkan Angka Stunting Suaib Mansur Kunjungi Lokasi Terpencil.

oleh -66 membaca
oleh

Chaneltimur.Com, LuwuUtara – Angka prevalensi stunting yang cenderung naik turun menuntut penanganan yang menyeluruh dan berkelanjutan. Hal ini disampaikan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Suaib Mansur dalam Lokakarya mini Percepatan Penurunan Stunting tingkat kecamatan, Aula Kantor Camat Seko, Rabu (08/02/2023).

“Angka Prevalensi Stunting ini jika perhatikan punya kecenderungan untuk berfluktausi atau naik turun. Ini berarti penanganan yang kita lakukan selama ini juga bisa dikatakan terkadang kendor sehingga angka stunting ini di tahun lalu cukup signifikan,” jelas SM

Kecenderungan tersebut menurut Wakil Bupati Luwu Utara ini, membutuhkan komitmen penanganan yang penyeluruh dan berkelanjutan juga karena penyebab stunting yang bukan hanya karena kurangnya asupan gizi namun juga dipengaruhi keadaan lingkungan dan social tempat anak bertumbuh.
“Kalau kita lihat, stunting ini terjadi karena banyak factor sehingga kami selaku pemerintah daerah berkomitmen penuh dalam hal ini. Saya sendiri sudah ditetapkan sebagai Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting dengan Ibu Bupati sebagai Pengarah. Kita tahu juga bahwa dari sisi regulasi, Bupati Luwu Utara sudah beberapa kali mengeluarkan Surat Edaran terkait dengan stunting ini. Jadi kami berharap kita di kecamatan, pemerintah desa aktif dalam mengedukasi warga kita bagaimana memberikan pola asuh yang baik, menyediakan lingkungan sosial yang sehat bagi tumbuh kembang anak. Selain tentunya komitmen edukasi asupan vitamin dan makanan bergizi melalui program posyandu,” Pesan Mantan Kadis PU ini.

Diketahui, untuk Kec. Seko sendiri terjadi penurunan angka prevalensi stunting yang cukup signifikan dari 31.2 % di Tahun 2021 menjadi hanya 9.9% pada tahun lalu.
“Ibu Bupati dan saya pribadi tentu sangat mengapresiasi hal ini. Terima kasih atas kerja keras dan kerja cerdas semua pihak atas penurunan angka ini. Namun, saya juga meminta dengan sangat bahwa pola penanganan penurunan angka stunting di Seko ini untuk terus ditingkatkan hingga angka tersebut menyentuh angka 0% dan tetap demikian di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya. Lap. (Asr)